Sugiharsono
(2001)
EFEKTIVITAS GAYA KEPEMIMPINAN MANAJER KOPERASI UNIT DESA ( KUD).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan yang terdiri dari gaya consideration dan initiating structure, baik secara bersama sama maupun secara parsial, terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer pada KUD Mandiri Inti, KUD Mandiri, serta pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri di DIY. Di samping itu, juga untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kombinasi gaya kepemimpinan dan perbedaan derajat efektivitas gaya kepemimpinan, antara manajer pada KUD Mandiri Inti dan manajer pada KUD Mandiri di DIY. Populasi penelitian ini adalah para karyawan KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri yang menjadi bawahan langsung manajer KUD tersebut. Sampel diambil sebanyak 142 orang dari 9 KUD Mandiri Inti dan 9 KUD Mandiri, dengan teknik purposive c1usster random sampling. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan angket yang langsung dibagikan kepada responden. Hipotesis penelitian ini adalah: (1) gaya kepemimpinan consideration dan initiating structure baik secara bersama sama maupun parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer pada KUD Mandiri Inti, pada KUD Mandiri, serta pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri di DIY; (2) gaya kepemimpinan consideration memiliki pengaruh yang dominan terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer, baik pada KUD Mandiri Inti, pada KUD Mandiri, maupun pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri; (3) ada perbedaan kombinasi gaya kepemimpinan yang signifikan antara manajer pada KUD Mandiri Inti dan manajer pada KUD Mandiri; (4) ada perbedaan derajat efektivitas gaya kepemimpinan yang signifikan antara manajer pada KUD Mandiri Inti dan manajer pada KUD Mandiri. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan chi kwadrad dengan tabel kontingensi. Regresi linier berganda digunkan untuk menguji hipotesis 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, sedangkan chi kwadrad digunakan untuk menguji hipotesis 7 dan 8. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Gaya kepemimpinan consideration dan initiating structure, baik secara bersama sama maupun parsial, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer pada KUD Mandiri Inti, pada KUD Mandiri, maupun pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri di DIY; (2) Kontribusi pengaruh kedua variabel gaya kepemimpinan terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer, pada KUD Mandiri Inti sebesar 59,94%, sedangkan pada KUD Mandiri, kontribusinya sebesar 61,45%, serta pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri sebesar 60,651. (3) Pada KUD MAndiri Inti, gaya kepemimpinan initiating structure dengan r² = 0,2301 memiliki pengaruh yang dominan terhadap efektivitas gaya kepemimpinan manajer. Sementara itu pada KUD Mandiri, gaya kepemimpinan yang memiliki pengaruh dominan adalah gaya consideration dengan r² = 0,2822, dan selanjutnya pada KUD Mandiri Inti dan KUD Mandiri, gaya kepemimpinan yang dominan adalah gaya initiating structure dengan r = 0,1930: (4) Tidak ada perbedaan kombinasi gaya kepemimpinan yang signifikan, antara manajer pada KUD Mandiri Inti dan manajer pada KUD Mandiri di DIY; (5) Tidak ada perbedaan derajat efektivitas gaya kepemimpinan yang signifikan, antara manajer pada KUD Mandiri Inti dan manajer pada KUD Mandiri di DIY, meskipun secara absolut (tertimbang) derajat efektivitas kepemimpinan manajer pada KUD Mandiri Inti sedikit lebih tinggi dibanding pada KUD Mandiri di DIY.
Actions (login required)
 |
View Item |
