PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN KONTINYU TERHADAP PEMULIHAN GLIKOGEN OTOT : Penelitian eksperimentallaboratoris

Lukas Maria Boleng, 090014131M (2002) PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN KONTINYU TERHADAP PEMULIHAN GLIKOGEN OTOT : Penelitian eksperimentallaboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
8.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2003-boleng2clukas-880-latihan-tko_03-03-min.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh latihan interval dan kontinyu terhadap pemulihan glikogen otot. Rancangan penelitian eksperimen laboratorik ini menggunakan rancangan penelitian &quot;The Separate-Sample Postlest Only Control Group Design&quot; Hewan coba yang digunakan adalah Rattus norvegicus strain wistar jantan dewasa sebanyak 30 ekor yang dibagi dalam 6 dengan masing-masing kelompok 5 ekor yang dilatih dengan program renang selama 8 minggu, seminggu 3 kali. Latihan interval dilakukan sebanyak 2 set, setiap set terdiri dari 3 kali renang selam 1/3 dari 80 % kemampuan renang maksimal dengan interval sama dengan waktu renang, beban pada ekor tikus seberat 9 % berat badan. Pada latihan kontinyu waktu renang hanya 2 kali yang lamanya 80 % kemampuan renang maksimal dengan istirahat 3 kali waktu renang. Pengukuran glikogen dilakukan sesudah program latihan 8 minggu, hari terakhir dilakukan Glycogen Wasil Out (GWO) kemudian tikus langsung direparasi untuk muskulus gascronemius untuk kelompok 1,3 dan 5, sedangkan untuk kelompok 2,4 dan 6 dilakukan preparasi muskuuis grascronemius 46 jam sesudah GWO. Pengukuran glikogen dengan menggunakan scoring (6 kategori), berdasarkan intensitas warna yang dilihat dengan mikroskop cahaya-pembesaran 400 kali serta pengecatan PAS (Periodic Acid Sch(lf). Sampel dibagi dalam 6 kelompok : Kl dan K2 adalah kelompok kontrol, K3 dan K4 adalah kelompok yang memdapat perlakukan latihan interval sedangkan kelompok K5 daB K6 adalah kelompok dengan perlakukan latihan kontinyu. Hasil Penelitian ini menunjukkan : Skor Glikogen Otot (Skor per lapang pandang graticulae) Kelompok Langsung Sesudah GWO 46 Jam Sesudah GWO Kontrol K1 : 85,53 :1: 2,93K2 : 100,20 :1: 4,87 Latihan Interval K3: 89,53 :1: 9,58 K4: 124,60 :1:9,35 Latihan Kontinyu K5 : 100,26 :1: 4,95 ,K6: 124,13 :1:4,28 Pemulihan glikogen otot pada latihan interval setelah istirahat 46 jam (kelompok 4) lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah istirahat 46 jam (kelompok 2) p=0,009. Pemulihan glikogen otot pada kelompok 4 lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok latihan kontinyu setelah istirahat 46 jam (kelompok 6) p=0,029. Pemulihan glikogen otot pada kelompok 6 dibandingkan dengan kelompok 2 tidak tetjadi peningkatan p=0,077. Dapat disimpulkan bahwa Pemulihan glikogen otot pada latihan interval lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol dan latihan kontinyu. Pemulihan glikogen otot pada latihan kontinyu tidak meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol. </description

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK Tko 03/03 Bol p
Uncontrolled Keywords: Interval Exercise, Continuous Exercise, Glycogen Wash Out
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Lukas Maria Boleng, 090014131MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChoesnan Effendi, dr.,AIFUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 18 Jun 2017 21:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34951
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item