PENGARUH LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RENDAH DAN MENENGAH TERHADAP KONSENTRASI EOSINOFIL : Penelitian eksperimental laboratorik

Hari Yuliarto, 099813085M (2001) PENGARUH LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RENDAH DAN MENENGAH TERHADAP KONSENTRASI EOSINOFIL : Penelitian eksperimental laboratorik. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s2-2004-yuliarto-919-latihan-tko_12-03.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
11.pdf

Download (190kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik intensitas rendah dan menengah terhadap konsentrasi eosinofil. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Randomized Pretest-Postest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan 30 sampel yang diambil secara acak dari populasi mahasiswa putra FIK UNY tahun ajaran 1998/ 1999. Sampel yang diambil dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi perlakuan yang berbeda, yaitu: (1) kelompok 1 tidak diberi perlakuan (kelompok kontrol), (2) kelompok 2 diberi perlakuan berupa program latihan aerobik naik turun bangku intensitas rendah dengan parameter 40% penampilan maksimal, dan (3) kelompok 3 diberi perlakuan berupa program latihan aerobik naik turun bangku intensitas menengah dengan parameter 75% penampilan maksimal. Data konsentrasi eosinofil darah diambil sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan yang terakhir (postlest) pada jam/waktu yang sama. Data hasil pengukuran diolah dengan menggunakan statistik deskripsi dan statistik inferensial (uji normalitas, uji homogenitas, uji t berpasangan, uji korelasi, dan uji anava) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Kelompok 1, tidak ada perbedaan yang bermakna antara konsentrasi eosinofil pretest (x = 0,211 K/J.uL; SD= 0,123) dengan eosinofilposttest (x= 0,189 K/J.uL; SD= 0,108), p= 0,372.(Ada penurunan yang tidak bermakna). , kelompok 2, tidak ada perbedaan yang bermakna antara konsentrasi eosinofil pretest (x = 0,428 K/J..uL; SD 0,327) dengan eosinofil posttest (x= 0,431 K/J..uL; SD= 0,255), p= 0,918. (Ada peningkatan yang tidak bermakna), kelompok 3, tidak ada perbedaan yang bermakna antara konsentrasi eosinofil pretest (x = 0,471 K/ J.uL; SD= 0,484) dengan eosinofil postlest (x = 0,364 K/J..uL; SD= 0,393), p = 0)48. (Tidak ada peningkatan yang bermakna). Jadi, (l) latihan aerobik intensitas rendah tidak dapat meningkatkan konsentrasi eosinofil, (2) Latihan aerobik intensitas menengah tidak dapat meningkatkan konsentrasi eosinofil. </description

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK Tko 12/03 Yul p
Uncontrolled Keywords: EXERCISE; EOSINOPHILS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Hari Yuliarto, 099813085MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorChoesnan Effendi, dr.,AIFUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 04 Aug 2016 07:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34971
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item