Asril B, 090014130M (2002) PENURUNAN GULA DARAH NON ATLET DAN ATLET PADA LATIHAN DENGAN PEMBERIAN SUKROSA SEBELUM LATIHAN : Penelitian eksperimental laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s3-2004-asril-947-gula-tko_08-03.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 3.pdf Download (392kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan penurunan kadar glukosa darah non atlet dan atlet pada latihan anaerobik dengan pemberian larutan gula 60 gr/200 ml air sebelum latihan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah &quot;Factorial pretest-posttest design&quot;. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas IImu Keolahragaan (FIK)Universita NegeriSurabaya semester II tahun akademik 2001/2002 sebagai kelompok non atlet yang berjumlah10 orang dan atlet sepak bola PSAL sebagai kelompok atlet yang ,berjumlah 10 orang. Penentuan sampel dari populasi 30 orang pada masing-masing kelompok dengan usia 19-22 tahun dilakukan dengan teknik random, yaitu undian dengan kode &quot;ya&quot; 10 orang dan &quot;tidak&quot; 20 orang. Ke dua kelompok diberi perlakuan yang sama yaitu: (1) pretest (untuk mengetahui kadar glukosa darah puasa), (2) minum larutan gula 60 gr/200 ml air, (3) setelah 30 menit minum larutan gula, dilakukan posttest 1 (untuk mengetahui kadar glukosa darah 30 menit setelah minum larutan gula), (4) latihan anaerobik dengan menggunakan sepeda ergometer, dan (5) segera setelah melakukan latihan, dilakukan posttest 2 (untuk mengetahui kadar glukosa darah setelah latihan). Latihan beban bersepeda ergometer anaerobik dilaksanakan dengan peningkatan beban per 3 menit menuju 75-80% HR Maks dan dipertahankan pada area tersebut selama 6 menit. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan alat spectrofotometer dan metode Bausch Lonh (B&amp;L). Data penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) rata-rata kadar glukosa darah puasa (pretest) non atlet adalah 77,5670 :t 5,4499 mg/dl dan atlet 73,6160 :t 8,5274 mg/dl, (2) ratarata kadar glukosa darah 30 menit setelah minum larutan gula (posttest 1) pada non atlet adalah 129,3530:t 1,5095 mg/dl dan atlet 130,0200 :t 2,0591 mg/dl, (3) rata-rata kadar glukosa darah setelah latihan (posttest 2) pada non atlet adalah 87,8870 :t 4,3115 mg/dl dan atlet 109,4270 :t 3,3403 mg/dl. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang sangat bermakna (p=0,000) antara kadar glukosa darah 30 menit setelah minum larutan gula dengan kadar glukosa darah setelah latihan pada kelompok non atlet maupun atlet. (2) ada perbedaan yang sangat bermakna (p=0,000) antara kadar glukosa darah setelah latihan pada kelompok non atlet dan atlet. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa: a. Kadar glukosa darah non atlet menurun setelah latihan anaerobik dengan pemberian gula 60 gr/200 ml air sebelum latihan. b. .Kadar glukosa darah atlet menurun setelah latihan anaerobik dengan pemberian gula 60 gr/200 ml air sebelum latihan. c. Penurunan kadar glukosa darah non atlet lebih rendah dibandingkan atlet setelah latihan anaerobik dengan pemberian gula 60 gr/200 ml air sebelum latihan. </description

Actions (login required)

View Item