Muhajir, 090114245M (2003) EFEK PEMBERIAN MALACHITE GREEN SEBAGAI DESINFEKTAN PADA Saprolegnia sp TERHADAP PREVALENSI DAN DAYA TETAS TELUR IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 8.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2004-muhajir-1087-desinfecta-tkd_24-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Di antara upaya pengendalian penyakit dalam usaha budidaya ikan adalah dengan cara menekan peluang terjadinya infeksi dengan metode pemberantasan total terhadap patogen atau lebih dikenal. dengan istilah eradikasi. Walaupun akhir akhir ini telah banyak ditemukan senyawa bioaktif berasal dari tumbuhan sebagai alternatif untuk pengobatan telur ikan, kenyataannya masih sulit diterima oleh masyarakat petanli ikan. Alasannya, cara penggunaannya rumit, memerlukan waktu cukup lama, ketepatan dosis belum ada jaminan dan hasilnya belum memuaskan. Sementara. pada sisi yang lain, proses infeksi penyakit berjalan sangat cepat bahkan dalam hitungan menit dapat mematikan telur. Karenanya, penggunaan senyawa kimia sintetis tetap menjadi pilihan utama untuk pengendalian penyakit pada telur ikan, salah satunya dengan. malachite green Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, faktor pertama (faktor A) merupakan perlakuan dosis malachite green terdiri lima level ( 1 ppm, 2 ppm, 3 ppm, 4 ppm dan 5 ppm ), sedangkan faktor kedua (faktor B) merupakan perlakuan lama perendaman malachite green terdiri tiga level ( 30 menit, 45 menit dan 60 menit ), sehingga diperoleb 15 perlakuan kombinasi dan jumlah ulangannya lima kali. Data yang diamati adalah persentase prevalensi dan daya tetas telur ikan mas yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Caranya secara berurutan dengan mengamati jamur Saprolegnia sp yang mati (terlepas dari cangkang telur), menghitung jumlah telur ikan mas yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp dan daya tetasnya. Analisis data menggunakan uji statistik two way (dua jalur) analisa varian (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji BNJ/HSD taraf 5 % terhadap persentase prevalensi dan daya tetas telurnya. Hasil penelitian kombinasi antara. dosis dan lama perendaman malachite green terhadap persentase prevalensi telur ikan mas teninfeksi jamur Saprolegnia sp sebagai berikut ; untuk faktor dosis A I (16,00%), A2 (22,85%), A3 (2 8,04%), A4 (33 ),4 1 %) dan A5 (45,40%), sedangkan untuk faktor lama perendaman BI (31,93%), B2 (28,60%) dan B3 (26,82%). Hasil penelitian kombinasi antara dosis dan lama perendaman malachite green sebagai desinfektan jamur Saprolegnia sp terhadap persentase daya tetas telur ikan mas sebagai berikut ; untuk faktor dosis Al. ( 78,56%), A2 (71,70%), A3 (66,52%), A4 (56,04%) dan A5 (40,815), sedangkan untuk faktor lama perendaman B 1 (59,73%), B2 (63,18) dan B3 (65,27). Berdasarkan. hasil penelitian setelah dianalisis dengan statistik, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.Interaksi antara dosis dan lama perendaman malachite green mempunyai efek toksisitas terhadap persentase telurikan mas yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Semakin rendah dosis dan semakin lama perendaman malachite green, mengakibatkan semakin sedikit jumlah telur ikan mas yang terinfeksi jamu Saprolegnia sp. 2.teraksi antara dosis dan lama perendaman. malachite green mempunyai efek toksisitas terhadap persentase daya tetas telur ikan mas yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp. Semakin rendah dosis dan semakin lama perendaman malachite green, mengakibatkan semakin banyak jumlah telur ikan mas yang menetas.

Actions (login required)

View Item