Devi Rianti, 090014127M (2003) EKSTRAK COLEUS AMBOINICUS, LOUR SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH TERHADAP KEBERADAAN CANDIDA ALBICANS DAN KEKUATAN TRANSVERSA RESIN AKRILIK : Penelitian eksperimental laboratoris. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 6.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2004-rianti2c-1098-transversa-tkg_06-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Keradangan rongga mulut pada pemakai gigi tiruan lepasan yang disebut Denture stomatitis prevalensinya di masyarakat Indonesia cukup tinggi. Candida albicans memberikan kontribusi yang besar terhadap terjadinya Denture stomatitis. Salah satu cara untuk mencegah Denture stomatitis adalah dengan membersihkan gigitiruan. Pembersihan gigitiruan dengan larutan pembersih dilaporkan sangat efektif. Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggalakkan pemakaian bahan tradisional sebagai bahan alternatif pengobatan, karena Indonesia kaya akan tanaman berkhasiat obat. Salah satu tanaman obat keluarga yang sering digunakan untuk obat sariawan adalah daun jinten dengan nama latin Coleus amboinicus, Lour. Kandungan daun tersebut adalah minyak atsiri antara lain fenol, karvakrol, isopropil o kresol dan sineol Telah dilakukan penelitian eksperimental laboratoris mengenai ekstrak Coleus amboinicus Lour sebagai bahan pembersih terhadap keberadaan Candida albicans dan kekuatan transversa, resin akrilik. Diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui konsentrasi dan lama perendaman yang efektif mengurangi Candida albicans tanpa menurunkan kekuatan transversa plat resin akrilik. Penelitian ini dilakukan pada plat resin akrilik heat cured dengan permukaan tanpa pemolesan. Konsentrasi farutan ekstrak Coleus amboinicus, Lour yang digunakan untuk menghitung keberadaan Candida albicans adalah 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, waktu perendaman selama, 30 menit, 60 menit, 120 menit. Untuk pengukuran kekuatan transversa dengan konsentrasi yang sama dan waktu perendaman selama, 30 hari, 60 hari, 90 hari. Sebagai kontrol digunakan akuades steril. Penghitungan keberadaan Candida albicans dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni Candida albicans yang tumbuh pada media Sabouraud's dextrose agar, dengan satuan. Colony Forming Unit per milliliter (CFU/ml), dan pengukuran kekuatan transversa dengan alat Autograph AG 10 TE, satuannya adalah N/mm2 Analisis data yang digunakan adalah analisis Rancangan, acak lengkap pola faktorial, kemudian dilanjutkan dengan LSD dengan taraf kemaknaan 5% dan uji regresi linier ganda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Konsentrasi larutan ekstrak Coleus amboinicus, Lour yang semakin meningkat, yaitu 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan waktu perendaman plat resin akrilik dalarn larutan ekstrak Coleus amboinicus, Lour yang semakin lama, yaitu 30 menit, 60 menit, 120 menit akan menurunkan keberadaan Candida albicans pada plat resin akrilik tersebut. Konsentrasi 15% dan lama perendaman 120 menit efektif mengurangi keberadaan Candida albicans. 2. Konsentrasi larutan ekstrak Coleus amboinicus, Lour yang semakin meningkat, yaitu 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan waktu perendaman plat resin akrilik dalam larutan ekstrak Coleus amboinicus, Lour yang semakin lama, yaitu 30 hari, 60 hari, 90 hari akan menyebabkan penurunan kekuatan transversa plat resin akrilik. Konsentrasi 15% dan lama perendaman 90 hari penurunan kekuatan transversa masih diatas nilai standart kekuatan transversa yang direkomendasikan.

Actions (login required)

View Item