Oktarianus Kurniawan, 090010012N (2003) PERANAN NOTARIS DALAM JUAL BELI RUMAH PERUM PERUMNAS YANG MASIH DALAM IKATAN KREDIT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s3-2004-kurniawan2c-1102-notaris-tmk_39-03.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 10.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

Dalam era globalisasi sekarang ini . perkembangan ekonomi dan perkreditan di Indonesia mengalami kemajuan yang dapat dikatakan luar biasa cepat, sejajar dengan Negara negara lain di dunia. Sejalan dengan itu, sejak dasarwarsa 80 an di Indonesia berkembang suatu bisnis properti. Salah satu program dari bisnis properti adalah yang di kenal dengan kredit kepemilikan rumah ( KPR ), yang di tawarkan oleh perusahaan properti Negara (perum perumahan ). Kadang kadang seorang dalam melakukan pekerjaan harus berpindah tempat dari suatu tempat ketempat lainnya. Perpindahan tempat itu di lakukan lamanya, sedangkan dilain pihak, ia meninggalkan kewajibannya yang harus mengangsur rumahnya yang masih belum lunas yaitu harga rumah yang dibayar secara angsuran setiap bulan. Singkatnya terjadi pergantian debitur kepemilikan rumah. Fenomena ini sudah menjadi fakta yang sering terjadi di lingkungan perumahan KPR perumnas yang di lakukan perpindahan tersebut terjadi di bawah tangan, akan menimbulkan masalah hukum. Jadi dalam perjanjian tersebut haruslah di lakukan dihadapan notaris. Karena Notarislah satu satunnya pejabat yang berwenang membuat akta otentik berdasarkan pasal 1868 BW dan pasal I PJN. Cara jual beli rumah tersebut, Notaris yang akan mempertemukan pihak bank dengan pihak penjual dan pihak pembeli supaya bisa diambil suatu kepastian Hukum.

Actions (login required)

View Item