Yusria Ningsih, 099913577M (2002) PENGARUH METODE DISKUSI DAN METODE SIMULASI TERHADAP PEMAHAMAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG PENERANGAN SEKSUAL UNTUK BALITA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s2-2004-ningsihyus-894-tkm_40-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mempelajari pengaruh metode diskusi dan metode simulasi terhadap pemahaman dan sikap orang tua tentang penerangan seksual pada balita. Permasalahan penelitian dilatar belakangi dengan adanya penganiayaan dan kekerasan seksual pada balita yang terus meningkat disekitar kita. Penerangan seksual secara benar dan tepat perlu diberikan secara dini didalam keluarga, sehingga mereka dapat mengerti tentang fungsinya dan dapat merawatnya dengan tepat. Untuk itu perlu adanya metode yang tepat untuk diberikan kepada orang tua agar dapat menjelaskan secara terbuka dan tidak lagi menganggap tabu. Jenis penelitian ini merupakan data primer yang menggambarkan pemahaman dan sikap orang tua tentang penerangan seksual untuk balita sebelum dan sesudah perlakuan. Menganalisis pengaruh diskusi dan metode simulasi terhadap pemahaman dan sikap orang tua. Populasl penelitian adalah para wali murid (ibu ibu) yang berpendidikan SMU pada TK. PG. Wringin Anom dan TK. Kemala Bhayangkari di Situbondo. Sampel diambil secara randomisasi, TK. PG. Wringin Anom sebagai kelompok perlakuan diskusi dan simulasi, sedangkan TK. Kemala Bhayangkari sebagai kelompok kontrol. Jumlah sampel secara keseluruhan berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok diskusi lebih baik daripada kelompok kontrol (buku saku) dengan p = 0,017 < 0,05 yang berarti beda signifikan dengan menggunakan Anova yang dilanjutkan dengan Multiple Comparissons (LSD/Least Significance Diffferent). Dapat disimpulkan bahwa metode diskusi lebih baik daripada metode simulasi dan kelompok kontrol (buku saku) di dalam pemahaman dan sikap orang tua tentang penerangan seksual untuk balita. Penelitian ini perlu di tindak lanjuti secara lebih mendalam baik dari segi keilmuan maupun metodologi.

Actions (login required)

View Item