Ratna Suhartini, 090114428 M (2004) PENGARUH FAKTOR KESEHATAN, KONDISI EKONOMI DAN KONDISI SOSIAL TERHADAP KEMANDIRIAN ORANG LANJUT USIA (Studi kasus di kelurahan Jambangan). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2004-suhartinir-1122-tps_07-04.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35208.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan pemerintah di bidang kesehatan berdampak makin tingginya harapan hidup manusia. Peningkatan usia harapan hidup ternyata berdampak pada berbagai masalah yang berkaitan dengan makin meningkatnya jumlah orang lanjut usia. Pada orang lanjut usia terjadi penurunan kapasitas untuk mengatur lingkungan internal sehingga kemungkinan untuk mempertahankan hidup berkurang. Pada umumnya mekanisme faal dalam tubuh berjalan tidak sebaik waktu muda. Waktu reaksi melambat, ketahanan terhadap penyakit melemah, kapasitas kerja menurut, masa pulih asal setelah bekerja bertambah lama, dan struktur tubuh merapuh. Dalam kondisi yang telah berubah seperti itu mereka akan banyak menghadapi permasalahan baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungan, seperti permasalahan kesehatan, ekonomi, dan social yang dapat menyebabkan ketidak mandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah faktor kesehatan, ekonomi dan kondisi sosial berpengaruh terhadap kemandirian orang lanjut usia? Dan Faktor yang manakah yang berpengaruh secara dominan terhadap kemandirian orang lanjut usia ? Penelitian dilakukan di kelurahan Jambangan kecamatan Jambangan. Sampel dalam penelitian ini orang lanjut usia berumur 56 tahun sebanyak 104 orang. Variabel penelitian meliputi kemandirian sebagai variabel terikat, kondisi kesehatan, kondisi sosial sebagai variabel bebas. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung pada masing-masing responden dengan menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian kemudian ditampilkan dalam bentuk tabulasi silang untuk mengetahui distribusi frekwensi dan proporsi. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan menggunakan uji regresi logistik, dengan tingkat kebermaknaan p < 0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel kesehatan sebagian besar pada kategori baik sebanyak 83 orang (79,8%), sedangkan pada variabel ekonomi sebagian besar adalah kategori sedang sebanyak 97 (93,3%),. Dan variabel sosial yang paling banyak adalah pada kondisi sedang sebanyak 98 orang (94,2%). Pada tabulasi silang menunjukkan bahwa pada kelompok mandiri sebagian besar responden mempunyai tingkat kesehatan baik sebanyak 72 orang (86,7%) sedangkan pada kelompok tidak mandiri sebagian besar pada tingkat kesehatan sedang sebanyak 71 orang (81%), untuk variabel ekonomi pada kelompok mandiri sebagian besar responden mempunyai tingkat ekonomi sedang sebanyak 71 orang (73,2%) sedangkan pada kelompok tidak mandiri sebagian besar pada tingkat ekonomi sedang sebanyak 26 orang (26,8%). Dan pada variabel sosial, sebagian besar responden pada kelompok mandiri dan kategori sedang sebanyak 72 (73,5%), sedangkan yang tidak mandiri sebagian besar termasuk dalam kategori sedang sebanyak 26 (26,5%). Hasil pengujian regresi logistik diperoleh bahwa variabel kesehatan mempunyai pengaruh terhadap kemandirian orang lanjut usia dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), namun variabel ekonomi dan sosial tidak berpengaruh terhadap kemandirian orang lanjut usia dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,781 dan 0,681 (p>0,05)
Actions (login required)
View Item |