Tarsisius Timuneno, 090114412M (2004) PENGEMBANGAN MODEL KINERJA INDIVIDU KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2004-timunenota-1128-tps_05-04 ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35210.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Upaya PDAM Kupang - Nusa Tenggara Timur untuk meraih kinerja yang memuaskan dari berbagai aspek kinerja ternyata belum sepenuhnya terwujud. Selama periode tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 tingkat penerimaan setiap tahun yang terus mengalami peningkatan lebih disebabkan oleh kebijakan kenaikan tarif yang diberlakukan. Sementara produktifitas perusahaan tidak menunjukan peningkatan yang signifikan bahkan terdapat kecenderungan penurunan dari tahun ke tahun. Kecenderungan penurunan kinerja dari segi produktifitas perusahaan tidak terlepas dari peran para karyawan baik pada level manajemen dan staf biasa baik secara individu maupun tim. Menghadapi kondisi ini pihak manajemen perlu melakukan upaya-upaya strategis ke arah pemberdayaan karyawan agar dapat memberikan kontribusi kinerja yang lebih optimal demi perbaikan kinerja perusahaan di masa mendatang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah model kinerja individu yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan karyawan PDAM Kupang, dengan berpijak pada suatu perpaduan analisis antara model kinerja individu secara teoritis dan model kinerja individu yang diharapkan. Adapun Model teoritis kinerja individu yang dijadikan dasar penelitian untuk identifikasi model kinerja yang diharapkan meliputi kualitas kerja, kreatifitas, inisiatif, kerja sama, motivasi, tanggungjawab, komitmen, adaptasi, loyalitas, kedisiplinan, kejujuran, kepemimpinan, dan kemampuan. Dengan mengandalkan teknik pengumpulan data berupa kuisioner dan fokus diskusi kelompok (focus group discussion/ FGD) penelitian dengan obyek PDAM Kupang ini difokuskan pada karyawan Bidang Teknik. Besar sampel ditetapkan sebanyak 60 orang dari total karyawan bidang teknik sebanyak 98 orang. Sedangkan forum diskusi kelompok berhasil diselenggarakan sebanyak 5 (lima) kali dengan pembagian kelompok menurut unit kerja (bagian) yang berada dibawah tanggungjawab Direktur Bidang Teknik. Dari kuisioner yang dibagikan sebanyak 60 lembar semuanya dikembalikan yang setelah hasilnya dianalisis dan dipadukan dengan hasil analisis FGD diperoleh gambaran model kinerja individu yang diharapkan karyawan sebagai berikut: 1) Kualitas kerja dengan indikator : ketelitian , ketepatan, kecepatan, efisiensi , dan keramahan/kesopanan, 2) Kuantitas kerja meliputi : frekwensi tugas/pekerjaan yang diselesaikan, kontribusi terhadap jumlah produk, kontribusi terhadap jumlah pelanggan; 3) Kreatifitas: daya cipta metode kerja yang lebih efektif dan efisien, kreatif mengatasi hambatan /kesulitan teknis, dan kreatif menyumbang ide untuk kemajuan unit kerja/perusahan. 4) Inisiatif : inisiatif melaksanakan tugas, inisiatif mengatasi hambatan / kesulitan, dan inisiatif mengembangkan diri. 5) Kerja sama,meliputi : kerja sama yang harmonis dengan atasan / bawahan, teman sejawat, dan pelanggan/ masyarakat 6) Motivasi : meliputi gairah dan semangat bekerja, dan hasrat berprestasi. 7) Tanggung jawab : kesungguhan melaksanakan tugas, tanggung jawab atas tindakan yang merugikan, mencegah rekan kerja atau pihak yang merugikan, dan turut bertanggung jawab atas kesalahan/kegagalan tim. 8) komitmen: tekad mewujudkan tujuan dan kemajuan perusahaan, memberian pelayanan terbaik kepada pelanggan,mengedepankan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi. 9) Adaptasi : adaptif terhadap tugas baru, metode/ teknologi baru, rekan kerja / tim kerja yang baru. 10) Loyalitas : menjaga rahasia perusahaan, menjaga reputasi perusahaan, dan loyal terhadap atasan. 11) Kejujuran : tidak menyalahgunakan wewenang, dan berterus terang. 12) Kedisiplinan : tertib waktu kerja, tertib seragam /atribut dinas/ K3, tertib prosedur kerja, dan patuh terhadap aturan disiplin lainnya. 13) Kepemimpinan : mampu mengkoordinir, suka memotivasi, suka memberi saran pemecahan masalah, 14) Kemampuan, dengan indikator : menunjukan kemampuan intelektual yang baik dan menunjukan kemampuan fisik yang prima. Model kinerja individu yang diharapkan tersebut kemudian dikombinasikan dengan model teoritis kinerja individu sehingga menghasilkan suatu model yang dikembangkan lengkap dengan pemberian status atau prioritas (PI, P2, dan P3) pada masing- masing indikatornya. (Tabel 6.2.1 : hal. 92) Model yang dikembangkan tersebut sekaligus menggambarkan peta kinerja karyawan PDAM Kupang yang dapat dijadikan dasar pengembangan individu karyawan dan pengelolaan kinerja karyawan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan di masa mendatang. Upaya pengelolaan kinerja di PDAM Kupang dengan pendekatan manajemen kinerja di masa mendatang masih akan menghadapi beberapa kendala internal berupa sistem manajemen yang dianut lebih bersifat mekanistiktradisional yang mengandalkan pendekatan top-down process, sistem penilaian kinerja yang diterapkan kurang mampu memberikan umpan batik ke arah perbaikan dan peningkatan kinerja, kebijakan reward system dan budaya kerja karyawan yang kurang suportif terhadap prestasi kerja, dan lemahnya kemampuan dan mental wirausaha yang dimiliki kalangan eksekutif perusahaan. Beberapa saran yang perlu untuk mengatasi kendala-kendala di atas sekaligus memantapkan sistem pengelolaan kinerja individu maupun pengelolaan kinerja organisasi secara keseluruhan, yaitu perlunya komitmen untuk mengedepankan pendekatan manajemen yang lebih bersifat organik-modern yang menekankan kerterlibatan yang tinggi dari karyawan (employee high-involvement) atau manajemen partisipasi , perlunya penerapan sistem sistem penilaian kinerja yang lebih memberikan umpan batik kinerja, perlunya kebijakan reward system yang mendorong prestasi kerja, dan pertimbangan lebih selektif dengan mengedepankan kemampuan dan sikap mental dalam pengangkatan anggota Pegawai Negeri Sipil di ligkungan Pemda untuk mengisi jabatan eksekutif di PDAM Kupang.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TPS.05/04 Tim p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Performance individual theoretical model, Performance individual model expected by the employees, Key performance indicator, Key result area, Performance management, Employee high-involvement. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA1-418.5 Medicine and the state > RA410-410.9 Medical economics. Economics of medical care. Employment T Technology > T Technology (General) > T57.6-57.97 Operations research. Systems analysis |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Andalika ilmianti | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 21:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35210 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |