HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DAN KEJURUAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI, PEDAGANG DAN NELAYAN DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN

Ahmad Khairul Hakim, 090013985M (2003) HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN MENENGAH UMUM DAN KEJURUAN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI, PEDAGANG DAN NELAYAN DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2004-hakimahmad-1139-tps_12-04 ABSTRAK.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35214.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian tentang hubungan antara tingkat pendidikan menengah umum dan kejuruan dengan tingkat kesejahteraan keluarga yang mengambil lokasi di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kesejahteraan pada keluarga petani, pedagang, dan nelayan. Lebih jauh penelitian ini ingin menganalisis apakah terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan keluarga yang berpendidikan menenpah umum dengan yang berpendidikan menengah kejuruan serta menjelaskan sejauh mana mereka memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam menunjang pekerjaannya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pertama, terdapat hubungan antara tingkat pendidikan menengah umum dan kejuruan dengan tingkat kesejahteraan keluarga petani, pedagang, dan nelayan. kedua, tingkat kesejahteraan keluarga dengan kepala keluarga yang berpendidikan menengah kejuruan lebih sejahtera daripada yang berpendidikan menengah umum. Sampel penelitian ini adalah 90 keluarga yang terdiri dari 56 orang berpendidikan menengah umum dan 34 berpendidikan menengah kejuruan. Untuk membuktikan hipotesis pertama, digunakan uji eksak Fisher. Sedangkan untuk membuktikan hipotesis kedua digunakan uji Mann-Whitney. Hasil pengujian pada taraf signifikansi &amp;#945; = 0.05 dengan uji Eksak Fisher menunjukkan p &lt;&amp;#945; pada masing-masing kelompok profesi. Tingkat signifikansi pada masing-masing kelompok profesi tersebut adalah petani = 0.018, pedagang p = 0.001, dan nelayan p = 0.01. Ini berarti HI diterima dan H0 ditolak. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh tingkat signifikansi 0.00 (p &lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan antara kelompok keluarga yang berpendidikan menengah umum dengan kelompok keluarga yang berpendidikan menengah kejuruan. Dilihat dari rata-rata peringkatnya, kelompok yang berpendidikan menengah kejuruan lebih besar paripada kelompok yang berpendidikan menengah umum yakni 59.21 &gt; 7.18. Ini berarti kelompok kejuruan lebih sejahtera dari pada kelompok umum. Dengan demikian pada hipotesis kedua ini HI diterima dan H0 ditolak. Pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh kepala keluarga diterapkan dalam pekerjaannnya sehari-hari, walaupun apa yang diterima mereka masih dirasa kurang dalam membantu meningkatkan keahlian mereka dalam pekerjaannya. Sehubungan dengan hal itu perlulah kiranya meningkatkan . pengetahuan dan.. keterampilan mereka dengan penyuluhan, pemberian keterampilan dan mengoptimalkan lembaga pendidikan kejuruan atau nalai latihan kerja. </description

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TPS.12/04 Hak h
Uncontrolled Keywords: WELFARE ECONOMICS
Subjects: H Social Sciences
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Sosial
Creators:
CreatorsNIM
Ahmad Khairul Hakim, 090013985MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorKuntono, Prof.H.,dr.,MPH.,Dr.PHUNSPECIFIED
Thesis advisorsugiri, H.dr.,MPAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Andalika ilmianti
Date Deposited: 2016
Last Modified: 06 Jun 2017 21:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35214
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item