BUDHI SETIAWAN, 090114227 (2004) POTENSI TRAMADOL SEBAGAI ANESTESI LOKAL PADA KATAK ( Rana speciosa ) DAN MARMUT ( Cavia porcellus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2004-setiawanbu-1156-tkd_02-04 ABSTRAK.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35250.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Data baru tentang toksisitas obat anestesi lokal memberikan hasil yang semakin jelas. Efek samping yang berupa toksisitas sistemik telah lama mendapat perhatian yang serius. Penelitian tentang pengembangan obat anestesi lokal menjadi kebutuhan yang mendesak. Dari struktur kimia ternyata Tramadol mempunyai kemiripan dengan struktur obat anestesi lokal. Penelitian ini bertujuan yang pertama adalah untuk membuktikan efek anestesi lokal Tramadol Hcl yang diberikan secara topikal pada pleksus ischiadikus katak dan untuk membuktikan efek anestesi lokal Tramadol Hcl yang diberikan secara intradermal pada kulit marmut. Penelitian ini menggunakan 24 ekor katak dan marmut yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor hewan coba. Ke empat kelompok hewan coba katak dan marmut masing-masing diberi perlakuan kontrol, Tramadol 1,25 %, Tramadol 2,5 %, Tramadol 5 %. Pada kelompok hewan coba katak perlakuan secara topikal pada pleksus ischiadikus, sedangkan kelompok hewan coba marmut perlakuan diberikan secara intradermal. Percobaan pada setiap hewan coba dilakukan tiga kali, pada katak dilakukan pada menit ke 2, 4, 6 sedangkan marmut dilakukan pada menit 1, 6 clan 11. Hasil yang diamati adalah waktu respon penarikan kaki katak dan jumlah respon positif (tanpa kontraksi otot lokal). Hasil yang didapatkan pada kelompok hewan coba katak, pada menit ke 6 didapatkan bahwa rata-rata waktu yang berbeda secara bermakna (p < 0,05 ) antara kelompok kontrol dengan Tramadol 2,5 % dan 5 %. Sedangkan kelompok Tramadol 1,25 % tidak berbeda dengan kelompok kontrol. Kelompok hewan coba marmut pada percobaan menit ke 11, didapatkan hasil bahwa rata-rata jumlah respon positif ( tanpa kontraksi otot lokal ) berbeda secara bermakna (p < 0,05 ) antara kontrol dan kelompok Tramadol 1,25 %; 2,5 % dan 5 %. Kesimpulan dari penelitian ini, Tramadol mempunyai efek anestesi lokal dengan pemberian secara topikal pada pleksus ischiadikus katak dan pemberian secara intradermal pada marmut. Tramadol dengan konsentrasi 2,5 % dan 5 % mempunyai efek anestesi lokal pada katak. Pada marmut, Tramadol mempunyai efek anestesi lokal dengan konsentrasi 1,25 %, 2,5 % dan 5 % .</description
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD 02/04 Set p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tramadol, local anesthetic, guinea pig, frog, peripheral nerve, reflex, response. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Andalika ilmianti | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 20:56 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35250 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |