Tarnu Ashidio, 090013989M
(2003)
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, MOTIVASI DAN KOMPENSASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN BAPPEDA KABUPATEN MADIUN.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Visi yang diemban oleh Bappeda Kabupaten Madiun saat ini adalah "Meningkatkan Kualitas pelayanan Masyarakat melalui program Peningkatan Kualitas SDM". Untuk mewujudkan visi tersebut haruslah didukung oleh karyawan selaku sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Badan perencana Daerah Kabupaten Madiun adalah merupakan ruh dari organisasi pemerintah daerah yang menjadi pelopor dalam menggerakkan di berbagai aspek pembangunan di kabupaten madiun, dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lahir maupun batin. Penelitian ini bertujuan: pertama, untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan pelatihan, motivasi dan kompensasi secara bersama-sama dengan produktivitas kerja pada karyawan Bappeda Kabupaten Madiun. Kedua, untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan hubungannya dengan produktivitas kerja diantara keempat variabel bebas tersebut. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pertama, tingkat Diklat, Motivasi dan kompensasi mempunyai hubungan signifikan dengan produktivitas kerja pada karyawan Bappeda Kabupaten Madiun. Kedua, Pendidikan merupakan faktor yang paling dominan hubungannya dengan produktivitas kerja pada karyawan Bappeda Kabupaten Madiun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Bappeda Kabupaten Madiun yang berjumlah sebanyak 45 orang. Dalam penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel, karena mengikut sertakan semua anggota populasi atau total populasi yaitu sebanyak 45 orang. Untuk membuktikan hipotesis pertama digunakan uji F sedangkan untuk membuktikan hipotesis kedua digunakan uji t. Hasil penelitian pada taraf signifikan &#945; = 0,05 menunjukkan Fhitung = 289,826 dengan probabilitas 0,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti tingkat pendidikan, pelatihan, dan motivasi secara bersama-sama mempumyai hubungan signifikan dengan Produktivitas kerja karyawan Bappeda Kabupaten Madiun. Dengan menggunakan Uji t ternyata variabel pendidikan secara parsial mepunyai hubungan paling dominan dengan produktivitas kerja pada karyawan Bappeda Kabupaten Madiun dengan nilai koefisien betanya 0,952 (52,7 %) dan nilai thitung= 6,466 serta probabilitas 0,000 (p < 0,5 ). Sehubungan dengan hal tersebut, untuk lebih meningkatkan kualitas produktivitas kerja pada karyawan Bappeda Kabupaten Madiun, pimpinan atau kepala Bappeda diharapkan lebih meningkatkan volume pemberian kesempatan kepada karyawan untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi atau mengupayakan fasilitas beasiswa atau berupa kemudahan dalam pemberian ijin belajar. Di samping itu tetap berupaya meningkatkan kemampuan SDM karyawan melalui program pelatihan - pelatihan, motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, dan juga peningkatan kualitas kesejahteraan mereka melalui penambahan atau upaya pemberian tunjangan kompensasi yang lebih, sehingga mampu memberi nilai tambah dalam peningkatan kualitas sdm karyawan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas produktivitas kerja karyawan itu sendiri. </description
Actions (login required)
|
View Item |