Aguslina Kirtishanti, 090114240M (2004) EFEK JUS BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L. ) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH GLUT 4 PROTEIN PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIK ( ANALOG DIABETES MELLITUS TIPE 2 ). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2004-kirtishant-1176-tkd_08-04 ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35265.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Jumlah penderita diabetes mellitus di dunia maupun di Indonesia semakin bertambah jumlahnya. Lebih dari 90% penderita adalah diabetes mellitus tidak tergantung insulin atau diabetes mellitus tipe 2. Terbatasnya jumlah obat antidiabetik yang efektit dapat ditoleransi oleh pasien, relatif aman, serta mahalnya biaya pengobatan menyebabkan timbulnya perhatian untuk mencari pengobatan alternatif yaitu menggunakan. obat tradisional yaitu mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian yang telah ada terbatas, pada penggunaan mengkudu untuk menurunkan kadar glukosa darah dan menormalkan fungsi reseptor membran sel pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2, namun efek mengkudu dalam meningkatkan GLUT4 protein dalam sel otot sampai saat ini masih belum jelas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan. peningkatan jumlah GLUT4 protein pada otot skeletal karena pemberian jus buah mengkudu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang menggunakan tikus putih jantan strain Wistar umur 8 9 bulan dengan berat badan berkisar antara 170 - 250 g BB. Tikus yang digunakan seluruhnya 30 ekor dengan perlakuan. : 10 ekor sebagai kelompok kontrol negatif (tidak mendapatkan perlakuan, hanya diberikan aquadem saja), 10 ekor sebagai kelompok kontrol positif mendapatkan long acting human insulin atau insulin eksogen 0,35 U/kg BB tiga kali sehari selama 10 hari dan 10 ekor sebagai kelompok, uji mendapatkan long acting human insulin dan jus buah mengkudu 13,5 g/kg BB dua kali sehari mulai hari ke tujuh sampai hari ke sepuluh pemberian long acting human insulin. Setelah 10 hari semua tikus diukur kadar glukosa darahnya sebagai kriteria sampel penelitian, setelah itu semua tikus dikorbankan. Selanjutnya dilakukan pemrosesan jaringan otot skeletal untuk dicat secara imunohistokimia terhadap GLUT4 protein. Terhadap sediaan yang dicat tersebut dihitung jumlah GLUT4 protein di bawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 400x. Hasil anova satu arah kadar glukosa darah puasa berbeda nyata antara kelompok uji dengan kelompok kontrol positif dan antara kelompok kontrol positif dengan kontrol negatif tetapi tidak berbeda nyata antara kelompok uji dengan kelompok kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa sampel sudah memenuhi kriteria yang diinginkan yaitu. kelompok kontrol positif yang diberi insulin akan menjadi hiperglikemik. dan kelompok uji yang diberi jus buah mengkudu menurun kadar glukosa darahnya mendekati kadar glukosa darah kelompok kontrol negatif. Hasil anacova jumlah GLUT4 protein menunjukkan perbedaan yang nyata antara kelompok. uji dengan kelompok kontrol positif dan antara kelompok kontrol positif dengan kontrol negatif tapi tidak berbeda nyata antara kelompok uji dengan kelompok kontrol negatif. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa jus buah mengkudu yang diberikan selama empat hari memberikan. efek jumlah GLUT4 protein dalam sel otot skeletal.Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian jus buah mengkudu dapat meningkatkan jumlah GLUT4 protein pada tikus putih jantan hiperglikemik (analog DM tipe 2). </description

Actions (login required)

View Item