SRI WAHYUNI SAMPURNANINGSIH, 090110239 (2003) UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI BIDAN PRAKTEK SWASTA DI KOTA MOJOKERTO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2004-sampurnani-1299-tka_07-04 ABSTRAK.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35310.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah adalah jumlah sarana pelayanan kesehatan yang melayani kesehatan ibu dan masyarakat di Kota Mojokerto cukup tersedia, misalnya sebuah rumah sakit melayani 18.200 penduduk, 1 Puskesmas melayani 26.000 penduduk, 1 Puskesmas Pembantu melayani 5500 penduduk, 1 Bidan Praktek Swasta melayani 2500 penduduk. Dari pertemuan audit maternal perinatal yang dilakukan setiap tahun di Kota Mojokerto diketahui bahwa kematian ibu yang terjadi di Kota Mojokerto terjadi pada ibu yang semuanya telah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan dan semuanya pernah melakukan pemeriksaan di Bidan Praktek Swasta di Kota Mojokerto, kepatuhan Bidan terhadap standar pelayanan masih kurang, kepatuhan Bidan memberikan pelayanan sesuai standar kompetensi masih kurang, kemampuan Bidan memberikan motivasi pasien dan keluarga untuk mengikuti advisnya masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kepatuhan Bidan Praktek Swasta terhadap standar multi input, menganalisis kepatuhanan Bidan Praktek Swasta terhadap standar multi proses, menganalisis harapan pelanggan dan menyusun upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil di Bidan Praktek Swasta di Kota Mojokerto. Penelitian yang dilakukan adalah Crossectional, Observasional, untuk menganalisis berbagai faktor yang berpengaruh pada mutu pelayanan kesehatan ibu hamil di Bidan Praktek Swasta di Kota Mojokerto pada bulan Agustus 2003 dengan responden 29 Bidan Praktek Swasta dan 116 ibu hamil yang menjadi pasien Bidan Praktek Swasta di Kota Mojokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 51,5% bidan berusia pralansia (45 tahun keatas), belum ada bidan yang menyelesaikan program pendidikan DIII/SI Kebidanan, 55,2% bidan memiliki sarana alat kesehatan yang kurang lengkap, 10,4 % bidan memiliki sarana obat yang kurang lengkap, 34,5% bidan memiliki sarana pencatatan dan pelaporan kurang lengkap, 75,9% bidan tidak pernah melakukan penjaringan faktor risiko dengan kartu skor Poedji Rochjati, 37,9% Bidan melakukan penyuluhan dengan materi tidak lengkap, 65,6% Bidan melakukan pencatatan dan pelaporan yang tidak lengkap. Harapan pelanggan terhadap penampilan bidan 12 macam antara lain bidan penuh perhatian, bidan lebih ramah, bidan selalu siap. Harapan terhadap penampilan pelayanan 3 macam, antara lain pelayanan lebih memuaskan, pelayanan tidak mengecewakan dan pelayanan lebih baik. Dan harapan terhadap fasilitas 6 macam, antara lain tambah fasilitas pelayanan, ruang periksa yang lebih luas dan alat canggih dan lebih modern. 16,3% responden tidak menyampaikan harapannya karena sudah sangat puas. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepatuhan Bidan Praktek Swasta terhadap mutu input pelayanan kesehatan ibu hamil di Bidan Praktek Swasta di Kota Mojokerto masih kurang, meliputi kepatuhan terhadap standar sarana alat kesehatan, kepatuhan terhadap standar sarana obat, dan kepatuhan terhadap standar sarana pencatatan dan pelaporan. Kepatuhan bidan Praktek Swasta terhadap standar mutu proses pelayanan kesehatan ibu hamil masih kurang, meliputi kepatuhan terhadap standar penjaringan faktor risiko ibu hamil dengan kartu skor Poedji Rochjati, kepatuhan terhadap standar materi penyuluhan kesehatan ibu hamil dan kepatuhan terhadap standar proses pencatatan dan pelaporan. Harapan pelanggan terbanyak adalah terhadap perbaikan emphaty Bidan terhadap pasien. Saran untuk Bidan Praktek Swasta adalah melengkapi sumberdaya sarana sesuai standar mutu input antara lain sarana alat kesehatan, sarana obat dan sarana pencatatan dan pelaporan sesuai standar, melakukan proses pelayanan sesuai standar mutu proses dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan, antara lain melakukan penjaringan faktor risiko ibu hamil, memberikan penyuluhan sesuai materi standar dan kebutuhan pasien dan melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai ketentuan yang ada, memberikan pelayanan sesuai harapan pelanggan antara lain meningkatkan emphaty, menambah fasilitas, pelayanan lebih baik, lebih memuaskan dan tidak mengecewakan.</description

Actions (login required)

View Item