ANALISIS HARAPAN MAHASISWA TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN OLEH DOSEN D-III KEBIDANAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN

MUSTOFA HARIS (2005) ANALISIS HARAPAN MAHASISWA TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN OLEH DOSEN D-III KEBIDANAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Konsep manajemen kualitas modern dalam perguruan tinggi tidak hanya cukup ditentukan oleh kelengkapan fasilitas atau reputasi institusional melainkan dituntut harus mampu mengikuti tuntutan pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Berkenaan dengan hal ini, maka Spanbeur (1992) menyatakan bahwa manajemen perguruan tinggi harus mengadopsi paradigma baru tentang manajemen kualitas modern (Gaspersz, 2002). Perubahan paradigma ini ditujukan agar dapat mencapai mutu proses pembelajaran (perkuliahan) yang sesuai dengan tuntutan pasar, sehingga sangat diperlukan adanya persepsi dan mindset yang sama antara dosen dan mahasiswa dalam melakukan pengelolahan sistem pembelajaran di perguruan tinggi khususnya di program studi kebidanan. Berdasarkan paradigma baru perguruan tinggi mahasiswa akan dilihat sebagai pelanggan primer yang harus mendapatkan pelayanan yang baik hingga mencapai tingkat kepuasan dan hasil pembelajaran yang optimal (Tampubolon, D., 2001). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis harapan dan penilaian mahasiswa terhadap penyelenggaraan pembelajaran oleh dosen D III kebidanan Bangkalan berdasarkan jendela pelanggan sebagai dasar pengembangan model pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian secara crossectional dengan pendekatan observasional. Teknik pengumpulan data dengan mempergunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Surabaya Prodi Kebidanan Bangkalan semester I sampai semester V berjumlah 180 mahasiswa. Penentuan sampel yang akan menjadi sampel pada penelitian ini dengan puposive sampling. Sampel terpilih adalah mahasiswa semester IV berjumlah 40 mahasiswa dengan dasar pertimbangan mahasiswa pada semester tersebut telah mendapatkan semua bentuk/model strategi pembelajaran di Poltekkes Surabaya Prodi Kebidanan Bangkalan. Disamping hal tersebut diharapkan data yang didapatkan merupakan data yang obyektif dan relevan dengan kajian penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner (angket) dengan jawaban tertutup dan terbuka dengan modifikasi dari atribut perguruan tinggi bermutu oleh Tampubolon 2000. Variabel dalam penelitian ini antara lain input pembelajaran (Silabus pembelajaran, SAP, kebijakan akademik, buku literatur, fasilitas pebelajaran); proses pembelajaran (kualitas materi, suasana pembelajaran, metode pembelajaran, kemampuan dosen, penampilan dosen, inovasi pembelajaran, pelayanan dosen, efektifitas waktu, pemakaian media); ouput pembelajaran (evaluasi pembelajaran, pemberian nilai atau indeks prestasi). Dari sejumlah variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan bahwa harapan responden terhadap semua variabel pembelajaran adalah berharap, kecuali pada variabel kebijakan akademik tidak satupun responden yang berharap. Dari hasil penilaian responden didapat bahwa responden menilai baik terhadap penyelenggaraan pembelajaran pada variabel fasilitas pembelajaran (67,1%), kualitas materi (63,8%), kemampuan dosen (65,8%), penampilan dosen (72,9%). Sedangkan penilaian responden yang menyatakan tidak baik adalah pada variabel silabus pembelajaran (73,7% tidak baik, 25% cukup baik), SAP (80,8% tidak baik, 19,2% cukup baik), kebijakan akademik (98,4% tidak baik, 1,6% cukup baik), buku literatur (79,2% tiak baik, 19,2% cukup baik), suasana pembelajaran (70,8% tidak baik, 21,7% cukup baik), metode pembelajaran (66,6% tidak baik, 29,2% cukup baik), inovasi pembelajaran (55,4%tidak baik, 35,8% cukup baik), pelayanan dosen (62,1% tidak baik, 25,4% cukup baik), efektivitas waktu (82,1% tidak baik, 10% cukup baik), pemakaian media (64,6% tidak baik, 30% cukup baik), dan evaluasi pembelajaran (61,7% tidak baik, 22,5% cukup baik), dan pemberian nilai (54,6% tidak baik, 37,1% cukup baik). Berdasarkan jendela pelanggan penyelenggaraan pembelajaran di Poltekkes Surabaya Prodi Kebidanan Bangkalan adalah sebagai berikut : 1. Posisi bravo antara lain fasilitas pembelajaran, proses pembelajaran, kualitas materi, kemampuan dosen, dan penampilan dosen. 2. Posisi attention antara lain silabus perkuliahan, SAP, buku literatur, suasana pembelajaran,metode pembelajaran, inovasi pembelajaran, pelayanan dosen, efektivitas waktu, pemakaian media, evaluasi pembelajaran, pemberian nilai (indeks prestasi). 3.Posisi cut and communication antara lain kebijakan akademik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen Program Studi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Surabaya adalah tidak baik. Sebagian besar responden menilai tidak baik terhadap variabel pembelajaran. Agar pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik maka perlu dilakukan perbaikan penyelengaraan pembelajaran yang sesuai dengan harapan mahasiswa, kecuali pada variabel kebijakan akademik perlu dilakukan penjelasan kepada mahasiswa tentang manfaat kebijakan tersebut pada peningkatan pendidikan mereka. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran berdasarkan hasil dari jendela pelanggan yang telah didapat dan pelaksanaan FGD adalah sebagai berikut : 1.Silabus perkuliahan Membagikan jadwal lebih awal, diadakan pertemuan antar dosen dalam tim penanggung jawab mata kuliah, penjelasan isi silabus dilakukan oleh semua dosen tidak selalu koordinator mata kuliah bisa anggota yang lain. 2.SAP Dibuat aturan tentang kewajiban membuat SAP, memberikan penghargaan bagi yang membuat SAP dan sanksi bagi yang tidak membuat. 3.Kebijakan akademik Mengkomunikasikan kepada mahasiswa tentang manfaat dari kebijakan akademik yang diberlakukan. 4.Buku literatur Dilakukan penambahan jumlah dan jenis buku di perpustakaan, mahasiswa ditarik dana khusus untuk penambahan buku, melaksanakan kerjasama dengan perguruan tinggi lain, pengelolaan perpustakaan diperbaiki. 5.Suasana pembelajaran Setiap dosen tidak diberi waktu mengajar dalam satu waktu disatu kelas, dosen senior memberikan bimbingan kepada dosen yunior tentang teknik pengajaran dan pengemasan materi, diadakan pelatihan pekerti kepada dosen. 6.Metode pembelajaran dilaksanakan dengan diskusi kelompok, bed side teaching. 7.lnovasi pembelajaran dengan cara pembelajaran dengan tim, pemberian materi yang terkini sesuai kondisi lapangan. 8.Pelayanan dosen dengan cara pengaktifan dosen pembimbing akademik 9.Efektiftas waktu dengan cara selalu mengingatkan dosen yang akan mengajar. 10.Pemakaian media dengan cara pemakaian media gambar-gambar, pemanfaatan alat peraga dikelas, tidak hanya dilaboratorium, pengadaan multi media yang baru seperti LCD. 11.Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pembuatan kisi-kisi soal 12.Ni1ai (indeks prestasi) dengan cara membuat format penilaian secara spesifik untuk masing- masing tugas, seminar, UTS, UAS dan hasil ujian dibagikan kepada mahasiswa setelah dikoreksi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 01/04 Har a (tidak ada file full text dan abstrak)
Uncontrolled Keywords: Expectation and evaluation, Customer window, Quality of learning.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
MUSTOFA HARISUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2016
Last Modified: 27 Sep 2016 03:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35320
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item