SIGIT TRI CAHYONO, 090110263
(2003)
EVALUASI PELATIHAN SEBAGAI DASAR PERBAlKAN DESAIN PELATIHAN PRATUGAS DOKTER PEGAWAI TIDAK TETAP PROPINSI JAWA TIMUR.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pelatihan pratugas dokter PTT Propinsi Jawa Timur tahun 2002 diselenggarakan di Balai Pelatihan Kesehatan Bendul Merisi Murnajati Lawang. Dokter PTT di Puskesmas menduduki posisi yang sangat strategis yaitu ada yang sebagai kepala Puskesmas dan dokter fungsional. Pelatihan dilaksanakan sebelum dokter PTT bertugas di Puskesmas dengan harapan bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas di Puskesmas. Masalah yang ditemukan adalah kurang optimalnya manfaat hasil pelatihan pratugas dokter PTT dalam menunjang pelaksanaan tugas sebesar 55,2% dari yang seharusnya 0% di Propinsi Jawa Timur tahun 2001. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi pelatihan pratugas dokter PTT sebagai masukan dalam perbaikan desain pelatihan berikutnya. Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses, output dan outcome maupun lingkungan. Rancangan penelitian ini adalah evaluasi pasca pelatihan. Populasi adalah dokter PTT mantan peserta pelatihan pratugas gelombang terakhir tahun 2002 yang bertugas di Puskesmas dengan jumlah peserta 118 orang yang terbagi dalam 5 kelas. Sampel ditentukan dengan rumus besar sampel diperoleh 92 orang. Metode pengumpulan data dilakukan secara mailling sistem dan respon rate penelitian ini sebesar 80% sehingga sampelnya menjadi 96 orang. Waktu pengumpulan data pada bulan maret sampai dengan april 2003. Teknik analisis data dilakukan secara diskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Untuk menarik kesimpulan dilakukan uji T -test dan uji beda chi square test. Jika tidak memenuhi syarat dilanjutkan dengan uji fhiser's exact test. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1) Desain pelatihan yang ada tidak dilengkapi dengan garis garis besar program pelatihan (GBPP) dan satuan cara pembelajaran (SAP); 2) Bahan bacaan yang diberikan kepada peserta dalam bentuk foto copy transparan dan makalah, dan yang dalam bentuk modul tidak ada; 3) Kompetensi pelatih baik untuk penguasaan materi sedang penguasaan metode belajar mengajar kurang baik; 4) Kondisi lingkungan kurang mendukung proses belajar mengajar maupun penerapan hasil pelatihan; 5) Masih banyak materi pelatihan yang kurang bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas di Puskesmas; 6) Desain pelatihan yang ada belum sesuai dengan standart akreditasi pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Desain pelatihan pratugas dokter PTT propinsi Jawa Timur Tahun 2002 yang terdiri dari Tujuan pelatihan, GBPP, Struktur program, metode dan pelatih belum memenuhi standart akreditasi pelatihan. Saran yang dapat kami berikan adalah perlunya dilakukan lokakarya penyusunan desain pelatihan yang meliputi review terhadap desain pelatihan yang telah dilaksanakan yang meliputi Tujuan pelatihan, GBPP, Struktur program, metode dan pelatih sebelum melaksanakan pelatihan pratugas dokter PTT gelombang berikutnya.</description
Actions (login required)
 |
View Item |
