ANALISIS FAKTOR DOMINAN EFEKTIVITAS DISTRIBUSI KAPSUL YODIUM SEBAGAI DASAR MENYUSUN STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS DISTRIBUSI KAPSUL YODIUM DALAM PROGRAM GAKY DI KABUPATEN MALANG

SRI WAHYUNINGSIH, 09991350 (2002) ANALISIS FAKTOR DOMINAN EFEKTIVITAS DISTRIBUSI KAPSUL YODIUM SEBAGAI DASAR MENYUSUN STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS DISTRIBUSI KAPSUL YODIUM DALAM PROGRAM GAKY DI KABUPATEN MALANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2005-wahyunings-1338-tka_31-04 ABSTRAK.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fultext)
35325.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Distribusi kapsul yodium merupakan salah satu upaya dalam penanggulangan program GAKY. Efektivitas distribusi kapsul yodium dipengaruhi oleh faktor petugas, organisasi, karakteristik pekerjaan dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari faktor dominan efektivitas distribusi kapsul yodium sebagai dasar menyusun strategi peningkatannya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malang selama bulan Juli 2001 sampai Agustus 2001. Rancangan penelitian secara Cross Sectional. Sampel penelitian di 4 puskesmas dengan kriteria daerah dengan dataran tinggi dan dataran rendah yang mempunyai cakupan distribusi kapsul yodium tinggi dan rendah, yaitu puskesmas Batu, Pujon, Kromengan dan Pamotan. Pengambilan sampel sacara multistage random sampling. Sampel penelitian terdiri dari petugas kesehatan 28 orang, masyarakat sasaran kapsul yodium 320 orang, anggota Tim Pangan dan Gizi 8 orang dan tokoh desa 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap responden dan pengamatan dokumen. Analisis data penelitian secara regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan distribusi sebagian besar belum sesuai dengan pedoman tala laksana distribusi kapsul yodium terutama untuk kegiatan pendataan atau registrasi dan pencatatan pelaporan. Tingkat pengetahuan petugas sebagian besar baik, tetapi masih ada pengetahuan kritis yang kurang dipahami yaitu kerugian ibu hamil yang tidak memperoleh kapsul dan alasan di wilayahnya diberikan kapsul yodium. Tingkat ketrampilan petugas sebagian besar kurang. Sebagian besar petugas tidak mendapatkan imbalan dan mengharapkan adanya imbalan. Sarana alat dan obat sebagian besar sudah ada tetapi kurang lengkap. Realisasi biaya hanya 21,09% dari kebutuhan dan unit cost distribusi kapsul yodium rata-rata Rp 19,10,-. Tidak ada rencana kerja maupun skedul kerja puskesmas, namun rencana kerja individu dan skedul kerja individu sudah ada walaupun sebagian besar termasuk kategori kurang. Pengetahuan mitra kerja baik Tim Pangan dan Gizi maupun tokoh masyarakat desa sudah baik namun keterlibatannya dalam kegiatan distribusi kapsul yodium masih kurang. Efektivitas distribusi kapsul yodium untuk total sasaran mencapai 71,7%, adequacy 62,8%, tetapi efektivitas dan adequacy untuk ibu hamil yang merupakan sasaran prioritas masih mencapai 57,8%. Dari ibu hamil yang mendapatkan kapsul hanya 25% yang memperolehnya pada usia kehamilan yang tepat yaitu kurang dari 3 bulan. Pengetahuan masyarakat 36,6% termasuk kurang baik terutama kerugian ibu hamil yang tidak mendapat kapsul dan nama kapsul, tingkat pendidikan sebagian besar tamat SD. Faktor lingkungan yaitu jarak dan transportasi tidak merupakan masalah karena terjangkau oleh masyarakat. Dari variabel tersebut setelah dilakukan analisis regresi linier menunjukkan faktor dominan pelaksanaan distribusi adalah ketrampilan petugas (p=0,026,B=0,919,&amp;#945;=0,05), rencana kerja (p=0,046,B=0,56., &amp;#945;= 0,05). Sedangkan faktor dominan efektivitas (cakupan) kapsul yodium adalah pengetahuan sasaran (p=0,24,B=4,498, &amp;#945;= 0,05). Dari hasil analisis tersebut maka rekomendasi strategi peningkatan efektivitas distribusi kapsul yodium sebagai berikut: a. Strategi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan pengetahuan petugas tentang masalah GAKY dan distribusi kapsul yodium terutama pengetahuan kritis yang harus dimiliki oleh petugas kesehatan. Meningkatkan ketrampilan tentang tata laksana distribusi kapsul yodium terutama kegiatan pendataan dan penentuan sasaran. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan manajemen (perencanaan, pencatatan pelaporan) b. Strategi KIE melalui Advokasi dan sosialisasi kegiatan distribusi kapsul yodium pada Tim Pangan Dan Gizi Tingkat Kecamatan, melengkapi media KIE, meningkatkan pengetahuan bidan di desa, meningkatkan penyuluhan dengan cara kombinasi yaitu secara individu pada saat registrasi dan saat distribusi terutama untuk kelompok sasaran ibu hamil dan ibu meneteki dan komunikasi massa atau kampanye sebelum pelaksanaan distribusi serentak untuk kelompok sasaran WUS. C. Strategi kebijakan, administrasi distribusi kapsul yodium sesuai kegiatan program dan penyediaan stok kapsul yodium.</description

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA 31/04 Wah a
Uncontrolled Keywords: Iodine Deficiency Disorders (lDD); Iodine capsule&#039;s distribution strategy.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
SRI WAHYUNINGSIH, 09991350UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSupriyatno, Dr. dr. M.SUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Wirjatmadi, Prof. dr., M.S.,M.CN.,PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Andalika ilmianti
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Jun 2017 22:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item