H. SOERONO, 090014084 (2003) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BAT INDONESIA TBK LEAF STATION LOMBOK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s2-2005-soeronoh-1340-tka_29-04 ABSTRAK.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text (Halaman Depan)
35327a_Part1.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35327a_Part2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
35327a_Part3.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Undang-undang keselamatan kerja telah memberikan tanggung jawab kepada manajemen perusahaan untuk melaksanakan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tanggung jawab manajemen dituangkan dalam bentuk komitmen perusahaan dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. Perusahaan yang perlu mendapat perhatian adalah keterlibatan pimpinan puncak terhadap K3 pada umumnya masih rendah, K3 pada sektor yang rawan kecelakaan belum mendapat perhatian secara khusus demikian pula penggunaan teknologi maju sering menimbulkan resiko bahaya yang besar. Oleh karena itu agar pelaksanaan K3 dapat dilaksanakan secara terintegrasi maka kebijakan K3 diselenggarakan dalam sistem Manajemen K3 PT BAT Indonesia Tbk Leaf Station Lombok di Nusa Tenggara Barat merupakan perusahaan tembakau yang dalam kegiatan usahanya cukup rawan terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sebagai perusahaan swasta asing dalam hubungannya dengan K3 telah melaksanakan Manajemen K3 secara terintegrasi. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penerapan sistem MK3 di PT BAT Indonesia Tbk Leaf Station Lombok dengan tujan untuk mempelajari penerapan fungsi-fungsi Manajemen K3 sebagai tindak lanjut kebijakan K3 yang telah ditetapkan serta mempelajari jumlah kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada tenaga kerja yang ada. Rancangan penelitian ini bersfat deskriftif kwalitatif dan kwantitatif sebagai responden dalam penelitian ini adalah pimpinan dan tenaga kerja pada unit-unit kegiatan yang ada di perusahaan. Sebagai variabel pada penelitian ini adalah fungsi-fungsi Manajemen K3 yang dilaksanakan di perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara dengan pimpinan dan tenaga kerja yang ada di unit-unit kegiatan perusahaan. Instrumen yang digunakan adalah instrumen lembar observasi dan kuesioner. Cara pengambilan sampel untuk tingkat pimpinan unit kegiatan seluruhnya di tetapkan sebagai responden. Sedangkan sampel untuk tenaga kerja ditempuh dengan cara metode Snow Ball dari populasi yang ada. Analisis hasil penelitian menunjukan bahwa pimpinan dan tenaga kerja pada masing-masing unit kegiatan pada umumnya telah menempuh fungsi-fungsi manajemen dengan kategori relatif baik. Sedangkan lingkungan kerja dan tempat kerja di perusahaan menunjukkan kategori relatif baik. Selanjutnya dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan unit kegiatan pada unit perencanaan, unit produksi, unit pembelian, unit reklasifikasi dlan unit administrasi secara umum penerapan fungsi-fungsi manajemennya menunjukkan kategori baik (96,80 %). Sedangkan hasil penelitian pada tenaga kerja di unit perencanaan, unit produksi, unit pembelian dan unit administrasi telah menerapkan fungsi-fungsi MK3 kategori relative baik (93,62 % - 98,00 %). Sedangkan pada unit reklasifikasi penerapan fungsi-fungsi MK3nya termasuk kategori cukup. Terhadap jumlah Kecelakaan dan Penyakit akibat kerja selama tiga tahun terakhir ini mengalami penurunan. Keluhan dan kejadian kecelakaan kerja pada tahun 2000 sebanyak 85 kasus, tahun 2001 sebanyak 75 kasus dan tahun 2002 sebanyak 65 kasus. Adapun rata-rata kejadian kecelakaan kerja pada seluruh unit kegiatan di PT BAT Indonesia Tbk Leaf Station Lombok selama 3 (tiga) tahun terakhir yang menonjol adalah pusing-pusing (5,8 %), sakit perut/diare (4,9 %), pegal pundak dan tengkuk (3,8 %) stress (3,4 %), sakit pinggang (3,2 %) terpeleset/jatuh (2,5 %). Sedangkan terjatuh dari tempat tinggi (0,1 %) merupakan kejadian kecelakaan kerja yang paling rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PT BAT Indonesia Tbk Leaf Station Lombok secara umum telah menerapkan fungsi-fungsi Manajemen K3 relatif baik. Jumlah kecelakaan dan penyakit akibat kerja selama tiga tahun ini mengalami penurunan yaitu tahun 2000 sebanyak 85 kasus, tahun 2001 sebanyak 75 kasus dan tahun 2002 sebanyak 65 kasus dengan keluhan dan kejadian kecelakaan kerja yang menonjol adalah pusing, sakit perut/diare pegal pinggang dan tengkuk serta stress. Sedangkan kejadian kecelakaan kerja yang paling rendah adalah terpeleset dari tempat tinggi. Selanjutnya disarankan agar P2K3 pada PT BAT Indonesia Tbk Leaf Station Lombok menertibkan pelaporan rutin kecelakaan kerjanya kepada instansi yang berwenang, perlunya perluasan gudang pembelian dan reklasifikasi dan penambahan ventilasi di ruang reklasifikasi. </description
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKA 29/04 Soe p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Fatigue pains; SMK3; Fungsi MK3 | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Andalika ilmianti | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2017 22:07 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35327 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |