SUGIHARTO TANTO, 090110270
(2003)
PENYUSUNAN BAURAN PROMOSI BAGI UNIT RADIOLOGI BERDASARKAN ANALISIS PERILAKU CUSTOMER (RISET PEMASARAN TERHADAP CUSTOMER UNIT RADIOLOGI RUMAH SAKIT KATOLIK SURABAYA).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Rumah Sakit Katolik Surabaya sebagai salah satu rumah sakit swasta di Surabaya mempunyai Unit Radiologi yang merupakan salah satu unit penunjang medis yang sangat penting. Unit Radilogi RSK Surabaya telah ada sejak tahun 1934. Dalam perkembangannya unit ini harus terus mengikuti perkembangan teknologi, sehingga diperlukan peralatan dengan investasi yang cukup besar. Dalam periode 1999 - 2001 terjadi penurunan jumlah pasien yang cukup besar, yang mempengaruhi pendapatan dari unit ini. Untuk mengetahui berbagai faktor yang menjadi penyebab dari penurunan jumlah kunjungan pasien ini, dilakukan survey awal pada bulan Oktober-Nopember 2002. Survey awal ditujukan kepada pasien luar yang datang ke Unit Radiologi RSK Surabaya dan diperoleh hasil bahwa faktor dokter merupakan pribadi yang dominan bagi pasien dalam memutuskan untuk memilih Unit Radiologi RSK Surabaya. Selain itu diperoleh hasil bahwa informasi yang dimiliki oleh pasien tentang jenis pelayanan yang ada di Unit Radiologi RSK Surabaya masih terbatas. Berdasarkan hasil dari survey awal, peneliti mencoba untuk menganalisisnya dengan memakai konsep perilaku customer dan konsep bauran promosi. Untuk menganalisis perilaku customer tersebut dilakukan penelitian terhadap dokter dan pasien luar yang datang ke Unit Radiologi RSK Surabaya. Penelitian ini merupakan riset pemasaran. Riset pemasaran dilakukan pada bulan Juni 2003. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku customer dalam mengambil keputusan untuk memilih memanfaatkan pelayanan di Unit Radiologi RSK Surabaya. Analisis tentang perilaku customer tersebut digunakan sebagai dasar untuk menyusun bauran promosi yang tepat bagi Unit Radiologi RSK Surabaya. Dari riset pemasaran tersebut diperoleh hasil yang dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok besar, yakni faktor dokter dan faktor pasien. Dari faktor pasien diperoleh hasil bahwa segmen pasar Surabaya Barat belum banyak yang memanfaatkan Unit Radiologi RSK Surabaya dan pengetahuan yang dimiliki oleh pasien luar tentang jenis pelayanan yang ada di Unit Radiologi RSK Surabaya masih sangat terbatas. Selain itu juga diperoleh hasil bahwa pasien yang memperoleh sumber informasi dari RSK Surabaya masih sangat terbatas. Dari faktor dokter diperoleh hasil adanya persepsi tentang ketidakakuratan hasil USG dari Unit Radiologi RSK Surabaya. Dari survey diketahui bahwa penyebab utama ketidakakuratan hasil adalah karena hasil bacaan dari dokter spesialis radiologi di RSK Surabaya. Selain itu dari survey juga diketahui bahwa ada peralatan canggih di Unit Radiologi RSK Surabaya, seperti CT Scan Spiral, yang tidak diketahui oleh dokter. Hasil riset pemasaran tersebut dibawa dalam forum FGD bersama dengan Manajemen RSK Surabaya untuk memperoleh masukan tentang bauran promosi yang tepat bagi Unit Radiologi RSK Surabaya. Bauran promosi yang diusulkan bagi pasien adalah dalam bentuk periklanan (brosur) yang menginformasikan manfaat dari produk unit tersebut dan dalam bentuk pemasaran langsung (direct selling) yang dikemas dalam bentuk pemberian souvenir/gift. Bauran promosi yang diusulkan bagi dokter adalah dalam bentuk personal selling yang dikemas dalam bentuk Continuing Education di bidang radiologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlu adanya bauran promosi untuk Unit Radiologi RSK Surabaya untuk menginformasikan manfaat dari produk yang ada. Bauran promosi bagi pasien yang tepat untuk direkomendasikan adalah bentuk periklanan dan pemasaran. Bauran promosi yang tepat bagi dokter adalah personal selling.</description
Actions (login required)
|
View Item |