Endang Murdiati
(2003)
ANALISA PASAR PELAYANAN PERSALINAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN PROGRAM PEMASARAN RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Rumah Sakit Haji Surabaya adalah RS kelas B non pendidikan, milik Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Tingkat pemanfaatan tempat tidur pelayanan persalinan Rumah Sakit Haji Surabaya mengalami penurunan yang cukup tajam dari 74% pada tahun 1999 menjadi 46.67% pada tahun 2002. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit antara lain faktor pengguna jasa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik dan manfaat yang dicari pengguna jasa pelayanan persalinan, mengidentifikasi dan memilih pasar potensial berdasarkan manfaat yang dicari pengguna jasa dan mengembangkan positioning serta menganalisis harapan pengguna jasa sebagai dasar penyusunan program pemasaran untuk meningkatkan tingkat pemanfaatan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Haji Surabaya. Penelitian ini adalah studi kasus yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap pengguna, jasa pelayanan persalinan Rumah Sakit Haji dan pengguna, jasa yang belum menggunakan pelayanan persalinan di Rumah Sakit Haji Surabaya. Besar sampel 100 responden terdiri dari 50 responden yang belum pernah menggunakan dan 50 responden pengguna jasa pelayanan persalinan RS Haji Surabaya. Karaktertistik pengguna jasa meliputi pendidikan, pekerjaan. dan pendapatan, Sedangkan manfaat yang dicari pengguna jasa meliputi kemudahan jangkauan, kecepatan pelayanan, tarip, fasilitas yang tersedia, keramahan petugas, pelayanan Islami, ketersediaan informasi, waktu konsultasi dan kebersihan ruangan. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa pengguna. jasa pelayanan persalinan yang berpendidikan perguruan tinggi, sebesar 75% adalah pengguna jasa Rumah Sakit Haji. Pengguna jasa yang pendapatannya Rp. 1.000.000, Rp. 1.500.000, , 80.6% adalah pengguna jasa RS Haji. Pekerjaan pengguna jasa 46% pegawai swasta dan 28% wiraswasta. Manfaat yang dicari pengguna jasa pelayanan persalinan mempunyai pola yang sama baik pengguna jasa RS Haji maupun yang belum menggunakan RS Haji Surabaya yaitu kemudahan jangkauan(65%), kecepatan pelayanan(37%), tarip(33%), fasilitas yang tersedia(27%) dan keramahan petugas(22%). Hanya sebagian pengguna jasa Rumah Sakit Haji (62%) yang sudah merasakan pelayanan Islami. Rata rata pengguna jasa Rumah Sakit Haji menilai pelayanan RS Haji lebih baik daripada persepsi, pengguna jasa yang belum menggunakan Rumah Sakit Haji. Sebagai pasar potensial adalah pengguna jasa yang belum menggunakan Rumah Sakit Haji yang ada keinginan menggunakan Rumah Sakit Haji sebesar 30%. Ada 14% 44% pengguna jasa yang belum menggunakan Rumah Sakit Haji tidak tahu pelayanan di Rumah Sakit Haji Surabaya. Pengguna jasa yang belum menggunakan RS Haji yang berpendidikan perguruan tinggi 37.5% ada keinginan menggunakan RS Haji. Manfaat yang dicari pengguna jasa yang menyatakan ada keinginan memanfaatkan RS Haji, dilihat dari persepsinya terhadap Rumah Sakit Haji. Hal ini menunjukkan masih ada peluang untuk menjadi pasar potensial. Terlihat dari yang mengatakan mudah dijangkau (38.2%), pelayanan cepat (37.5%), tarip murah (40.0%), dokter ramah (40.5%), perawat ramah (45.2%) dan fasilitas bagus (40.8%). Positioning Rumah Sakit Haji berdasarkan manfaat yang dicari dalam benak pengguna jasa yang belum menggunakan Rumah Sakit Haji adalah mudah dijangkau (41.5%), yang mengatakan tarip murah (36.3%), pelayanan cepat (41.33%), petugas ramah (41.3%) dan fasilitas bagus (38.0%). Sedangkan dibenak pengguna jasa Rumah Sakit Haji lebih tinggi. Berdasarkan alasan pengguna jasa memillh tempat pelayanan, informasi tentang penilaian dan persepsi pengguna jasa RS Haji serta visi dan misi Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit menentukan posisi sebagai rumah sakit yang mudah dijangkau, pelayanan cepat, petugas ramah, ruangan bersih, fasilitas bagus dan pelayanan Islami. Untuk itu diperlukan program pemasaran meliputi peningkatan program rujukan dari Puskesmas, membuat net working dengan institusi sekitar R.S, kepatuhan petugas pada protap, peningkatan etos kerja, pembuatan tarif dalam bentuk paket, sosialisasi fasilitas yang tersedia, pelatihan perawat, membangun komitmen tentang pentingnya pengguna jasa, menjabarkan pelayanan Islami, peningkatan ketersediaan informasi, mempertahankan kebersihan dan menyediakan tempat dan jadwal konsultasi. </description
Actions (login required)
 |
View Item |
