Mochammad Sochib, 090014049 M (2003) PENGARUH MOTIVATION OF ACHIEVEMENT DAN CUSTOMER VALUE MINDSET PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN PENERAPAN STANDAR ASKEP DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2005-sochibmoch-1451-tka_20-04.pdf Download (665kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35362.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Rendahnya pelaksanaan standar Askep di Rumah Sakit Muhammadiyah dapat mempengaruhi multi dan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan keperawatan. Faktor yang mempengaruhi rendahnya pelaksanaan standar Askep diantaranya adalah Motivation of achievemen dan Customer value mindset Motivation of achievement adalah dorongan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bekerja. Mengetahui tingkat motivation of achievement perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan sangat penting untuk diketahui oleh suatu organisasi rumah sakit, karena dengan mengetahui tingkat motivasi tersebut dapat disusun suatu program untuk memadukan tujuan perawat dan tujuan organisasi. Customer value mindset adalah suatu peta mental (pola pikir) yang mapan dari seseorang dalam memberikan nilai terhadap pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya, agar pelanggannya memperoleh kepuasan atas pelayanan yang diterimanya. Parameter motivation of achievement meliputi 1) dikendalikan oleh pekerjaan, 2) sulit relaks, 3) lebih suka bekerja sendiri, 4) menyukai pekerjaan yang menantang dan 5) mencari feedback dengan cepat. Parameter customer value mindset meliputi : 1) paradigma customer value, 2) keyakinan dasar customer value dan 3) nilai dasar customer value Customer value mindset merupakan salah satu mindset yang penting dalam memenangkan persaingan global, karena dengan pola pikir yang selalu berupaya memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien akan menjadikan pelanggan loyal dan menjadi bagian promosi organisasi. Penelitian ini difokuskan pada pengukuran tingkat Motivation of achievement dan customer value mindset perawat serta pengaruhnya terhadap pelaksanaan standar Askep di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional study dengan subyek penelitian 69 perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang melaksanakan standar Askep. Pengaruh tingkat Motivation of achievement dan customer value mindset dianalisis dengan uji regresi ganda linier. Hasil pengukuran tingkat Motivation of achievement perawat menunjukkan bahwa 43.5 % responden memilki tingkat Motivation of achievement tinggi. Secara komposit nilai dari seluruh perawat tingkat Motivation of achievement adalah rendah Hasil pengukuran tingkat customer value mindset perawat menunjukkan bahwa 18.8 % responden memiliki tingkat customer value mindset yang sangat tinggi dan 79.7 % responden memiliki tingkat customer value mindset yang tinggi. Secara komposit nilai dari seluruh perawat tingkat customer value mindset adalah tinggi Hasil observasi pelaksanaan standar Askep perawat menunjukkan bahwa 27.5 % responden melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar Askep. 73.5 % responden belum melaksanakan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan standar asuhan keperawatan. Nilai rata rata pelaksanaan standar Askep mencapai 74.66 % standar. Dari 33 variabel standar asuhan keperawatan, hanya 13 item variabel yang dilaksanakan sesuai dengan standar Hasil pengaruh Motivation of achievement dan customer value mindset menunjukkan bahwa parameter dikendalikan oleh pekerjaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan standar Askep (B = 2.948 dan p= 0.001), dan parameter nilai dasar customer value tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan standar Askep Hasil penelitian digunakan sebagai masukan pada pelaksanaan focus group discussion. Rekomendasinya upaya peningkatan pelaksanaan standar Askep adalah peningkatan pemberdayaan perawat dalam upaya kemampuan teknis keperawatan, peningkatan kemampuan manajemen keperawatan, pengembangan organisasi keperawatan, pengembangan Reward and punishment system, penyederhanaan format Askep dan perbaikan premi Askep Waktu rekruitmen karyawan untuk memperoleh karyawan tetap membutuhkan waktu minimal 2 tahun, saran peneliti waktu rekruitmen ini perlu diperpendek cukup satu tahun saja, dalam waktu satu tahun cukup untuk mengevaluasi kemampuan seseorang untuk diangkat sebagai tenaga tetap atau tidak. Saran kepada RSML yang lain dalam upaya meningkatkan pelaksanaan standar Askep perawat agar rekomendasi yang diberikan peneliti dapatnya dilaksanakan. Saran kepada Akademik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Motivation of power dan Motivation of afiliation serta penelitian terhadap mindset lain yang dibutuhkan oleh organisasi dalam menghadapi perubahan rumah sakit dimasa datang.

Actions (login required)

View Item