Gunawan Irianto, 090110258 L (2004) Pengaruh Kepuasan Dokter Pada Fasilitas dan Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Rujukan Rawat Inap di Rumah Sakit TNI AD Malang. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) jiptunair-gdl-s2-2005-iriantogun-1792-tka_03-05 ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35499.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Rumah sakit TNI AD melayani penderita masyarakat umum didasari filosofi memanfaatkan kapasitas lebih untuk membantu pemerintah dalam menyediakan fasilitas pelayanan rumah sakit. Pelayanan masyarakat umum dapat membantu secara finansial kemampuan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan anggota TNI dan keluarganya yang kebutuhannya semakin meningkat. Diharapkan dokter rumah sakit dapat menggunakan rumah sakit TNI AD Malang sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang memerlukan rawat inap dari tempat prakteknya. Sampai saat ini rujukan dari dokter rumah sakit, masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rujukan rawat inap dengan cara mengukur tingkat kepuasan dokter terhadap fasilitas dan pelayanan rumah sakit, yang terdiri dart faktor ; kinerja perawat, fasilitas alat kesehatan, fasilitas ruang perawatan, pelayanan gizi, pelayanan administrasi, tarif, kompensasi, dukungan manajemen dan sarana telepon; dan mengidentifikasi pengaruh tingkat kepuasan atas faktor tersebut terhadap rujukan. Sebagai pembanding, dilakukan uji beda penilaian dokter spesialis terhadap rumah sakit sendiri dan rumah sakit pembanding yang paling sering digunakan merawat pasien. Penelitian dilakukan selama 6 bulan, mulai bulan September 2003 sampai dengan Februari 2004, dengan cara cross sectional study, dengan sampai 4.5 dokter yang berdinas dan dokter tamu di rumah sakit TNI AD Malang, dengan analisis kepuasan melalui tehnik harapan - penilaian, uji beda T test dan Wilcoxon, serta analisis pengaruh dengan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter belum puas terhadap 9 faktor dalam rumah sakit, tertinggi adalah pada kinerja perawat dan peralatan kesehatan, terendah adalah pada tarif dan pelayanan administrasi. Pada uji pengaruh, faktor kinerja perawat, sarana telepon, alat kesehatan dan ruang perawatan secara berturut turut berpengaruh secara signifikan terhadap rujukan. Analisis uji beda, hampir semua dari 9 faktor yang diteliti, berbeda secara signifikan kecuali faktor dukungan manajemen. Perbedaan nilai yang berpengaruh adalah kinerja perawat dan kompensasi. Berdasarkan hasil penelitian, faktor perawat merupakan faktor yang paling strategis, karena dokter belum puas terhadap faktor ini dan berpengaruh terhadap rujukan, serta pada uji beda terdapat perbedaan dan faktor ini perpengaruh terhadap rujukan.Oleh karena itu peningkatan kinerja perawat harus dilakukan bila ingin meningkatkan rujukan. Hasil Focus Group Discussion (FGD) menunjukan ada bahwa ada faktor luar rumah sakit yang mempengaruhi rendahnya rujukan. </description

Actions (login required)

View Item