Syaiful Bahri, 090214671 M
(2005)
FAKTOR - FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA PADA PROGRAM GERDU TASKIN DI KABUPATEN JOMBANG.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Program pengentasan kemiskinan telah banyak dilakukan pemerintah diantaranya IDT, PDM-DKE, P2MPD, PPK, P2KP, Gerdu Taskin dan masih banyak lagi. Dari berbagai program tersebut maka Program Gerdu Taskin merupakan program yang secara konseptual dianggap paling komprehensip serta terintegrasi yang meliputi tiga aspek pemberdayaan yakni bina manusia, bina usaha dan bina lingkungan. Namun dari sisi pelaksanaan program ini mengalami kendala yang mengakibatkan tujuan yang diharapkan belum dapat terpenuhi secara baik. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yakni kondisi masyarakat yang tidak kondusif, daya dukung pemerintah pada level bawah yang masih rendah, tingkat pendidikan yang rendah yang berimbas pada rendahnya pemahaman dan kesadaran, rendahnya dedikasi tenaga pendamping masyarakat, dan lain sebagainya. Berbagai persoalan tersebut menyebabkan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga pada Program Gerdu Taskin belum dapat dicapai dengan baik. Dan uraian diatas maka penelitian ini berupaya menjawab permasalahan penelitian yakni bagaimanakah pengaruh persepsi penerima program, intervensi perangkat dan kinerja tenaga pendamping masyarakat terhadap pemberdayaan ekonomi keluarga pada Program Gerdu Taskin di Kabupaten Jombang?. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut maka penelitian ini bermaksud menguji variabel bebas dan variabel terikat dengan subyek penelitian yakni keluarga miskin yang menjadi sasaran Program Gerdu Taskin tahun 2003 di Kabupaten Jombang dengan sampel sebesar 201 rumah tangga miskin(RTM). Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan penajaman konsep tentang efektifitas pemberdayaan masyarakat miskin, serta untuk pembuatan kebijakan tentang kemiskinan. Hasil penelitian dengan menggunakan metode regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel persepsi penerima program, intervensi perangkat desa dan kinerja tenaga pendamping masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap program pemberdayaan ekonomi keluarga di Kabupaten Jombang. Dan dari hasil penelitian juga diperoleh nilai koefisen determinasi berganda (R²) atau R squared = 0,407, berarti bahwa 40,7 % perubahan variabel terikat disebabkan oleh perubahan variabel bebas,. Sedangkan sisanya yaitu 59,3 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Disamping itu juga diperoleh nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,638 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara variabel persepsi penerima program, intervensi perangkat desa dan kinerja tenaga pendamping masyarakat ( variabel bebas) terhadap variabel pemberdayaan ekonomi keluarga pada program Gerdu Taskin Jombang sebagai variabel tergantung. Hal ini berarti bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima. Agar program pengentasan kemiskinan dapat berjalan efektif maka perlu penekanan prioritas untuk meluruskan persepsi penerima program tentang status dana program. Disamping itu perlu bagi pemerintah untuk meningkatkan komitmen kepada perangkat desa dan peran yang jelas sehingga keterlibatan mereka mempunyai arti yang positif bagi upaya pengentasan kemiskinan. Pada sisi yang lain diperlukan tenaga pendamping masyarakat yang berkualitas dan berdedikasi tinggi serta diperlukan waktu, tanggung jawab, dan hak yang cukup sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.
Actions (login required)
|
View Item |