I Made Sudita, 090210308 L (2004) PENGARUH PENDIDIKAN DAN SIKAP MENTAL TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN JEMBRANA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-suditaimad-454-tps4205.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35540.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sampai saat ini peraturan perundang-undangan yang mengatur pemerintahan desa telah mengalami beberapa kali perubahan, yang dimulai dari tahun 1906 sampai pada lahirnya era reformasi dengan lahirnya Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Namun efektivitas dan produktivitas pemerintahan desa yang secara operasional dilaksanakan oleh pemerintah desa dan perangkatnya belum menunjukkan kinerja yang optimal dimana masih banyak permasalahan yang belum diselesaikan dengan cepat dan tepat. Penelitian ini mencari jawaban yang menyangkut kinerja perangkat desa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan dan sikap mental terhadap kinerja perangkat desa di Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di dalam memberikan pelayanan administrasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Untuk mengetahui, pendidikan dan sikap mental secara langsung mempengaruhi kinerja perangkat desa, maka penelitian dilakukan di Kantor Kepala Desa se-Kabupaten Jembrana. Penelitian ini dilakukan terhadap perangkat desa yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan, dan Kelian Dinas dengan 170 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dapat dijelaskan oleh variabel pendidikan dan sikap mental sebesar 59 % dan sisanya sebesar 31 % dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adapun besar pengaruh variabel pendidikan terhadap kinerja adalah sebesar 0,266 % dan oleh variabel sikap mental sebesar 1,183 %, itu berarti bahwa bila tedadi peningkatan pendidikan perangkat desa sebanyak 1 % akan meningkatkan kinerja sebesar 0,266 % dan peningkatan sikap mental perangkat sebesar 1 % juga kan meningkatkan kinerja sebesar 1,183 %. Dengan demikian variabel sikap mental lebih besar pengaruhnya daripada variabel pendidikan terhadap kinerja perangkat desa di Kabupaten Jembrana. Dari variabel sikap mental tersebut, bahwa sub variabel motivasi kerja lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja perangkat desa yaitu sebesar 0,88 dibandingkan dengan sub variabel disiplin kerja sebesar 0,74 dan etika kerja sebesar 0,54. Dalam hal ini upaya pembinaan terhadap perangkat desa perlu terus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan sikap mental perangkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item