RETNO DEWI PULUNG SARI, 090114403 M
(2005)
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA, KEPEMIMPINAN DIRI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA TENAGA OPERASIONAL PT. AIG LIPPO.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian untuk meningkatkan kinerja tenaga pemasaran menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Beberapa variabel yang diduga mempengaruhi kinerja adalah karakteristik tenaga pemasaran, kepemimpinan diri dan komunikasi. Variabel tersebut penting karena AIG Lippo sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa dimana ketiga variabel tersebut cukup berperan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik, kepemimpinan dan komunikasi dan menganalisis pengaruh dominan daripada karakteristik pekerja, kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja tenaga pemasaran pada PT. AIG Lippo.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah seluruh tenaga pemasaran yang berjumlah 56 orang. Variabel bebas penelitian yang digunakan adalah karakteristik pekerja, kepemimpinan dan komunikasi. Variabel terikat yang digunakan adalah kinerja. Teknik analisis yang digunakan adalah regersi linier berganda. Variabel dummy digunakan pada variabel karakteristik responden.
Penelitian terhadap tenaga pemasaran atau pekerja di AIG Life menunjukkan secara bersama - sama ada pengaruh variabel karakteristik responden, kepemimpinan diri dan komunikasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Dan hasil tersebut maka Ho ditolak dan berarti Ha diterima. Pengujian parsial menunjukkan variabel - variabel yang tidak berpengaruh terhadap kinerja secara signifikan adalah variabel usia kategori 26 – 33 tahun, variabel usia kategori 42 49 tahun, variabel usia kategori 50 tahun keatas, variabel gender, variabel pendidikan dibawah SMU, variabel pendidikan SMU, variabel pendidikan D1 – D3, variabel status, variabel masa kerja kurang 1 – 2 tahun, masa kerja kurang lebih dari 2 - 4 tahun dan variabel komunikasi. Sedangkan variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah variabel usia kategori 34 – 41 tahun, variabel masa kerja kurang dari 1 tahun, masa kerja lebih dari 8 tahun terhadap kinerja, variabel pendidikan S2, variabel kepemimpinan diri terhadap kinerja. Berdasarkan nilai beta dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan pada kinerja adalah masa kerja kurang dari I tahun, karena mempunyai nilai beta yang lebih besar dibandingkan variabel yang lainnya tanpa melihat tanda positif dan negatif. Tanda negatif menunjukkan pengaruh dominan yang justru menurukkan kinerja, sedangkan beta positif adalah variabel kepemimpinan diri. Tanda positif menunjukkan pengaruh dominan yang justru meningkatkan kinerja.
Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya perusahaan memberikan perhatian pada tenaga pemasaran yang sudah mempunyai masa kerja yang sudah lebih dari 8 tahun sebab mereka mempunyai kinerja yang baik dalam bentuk penghargaan atau reward. Untuk responden yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun dan yang sudah berusia antara 34 – 41 tahun karena berpengaruh pada penurunan kinerja responden maka sebaiknya tidak pada usia – usia tersebut sebaiknya tidak lagi direkrut menjadi tenaga pemasaran, atau dapat ditempatkan pada bagian yang sesuai. Perekrutan tenaga pemasaran sebaiknya memperhatikan jenjang pendidikan. Semakin tinggi jenjang pendidikan semakin menentukan kinerja tenaga pemasaran. Setidak — tidaknya minimal berpendidikan S2. Perusahaan perlu secara reguler memberikan pelatihan kepemimpinan untuk meningkatkan kepemimpinan diri tenaga pemasaran. Karena terbukti kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja.
Actions (login required)
 |
View Item |
