PENGARUH HIPERVITAMINOSIS PADA PERTUMBUHAN TULANG FEMUR ANAK MENCIT (Mus musculus) JANTAN

Riami, 090214758 M (2005) PENGARUH HIPERVITAMINOSIS PADA PERTUMBUHAN TULANG FEMUR ANAK MENCIT (Mus musculus) JANTAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-riami-485-tkd31-05 abstrak.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-riami-485-tkd31-05.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada umumnya masyarakat awam lebih memahami dampak dari kekurangan konsumsi berbagai jenis vitamin, dan sebaliknya pengetahuan mereka akan akibat kelebihannya sangat rendah, meskipun secara medik dampaknya juga sangat berbahaya. Di satu sisi vitamin A sangat penting bagi kesehatan mata, pertumbuhan, reproduksi, maupun sistem kekebalan tubuh, namun bila kadarnya berlebihan justru akan berdampak negatif antara lain dapat menghambat pertumbuhan tulang dan meningkatkan resiko patah tulang, yang disebabkan hambatan proliferasi kondrosit dan mengurangi sintesis dari RNA dan protein Retinoid acid merupakan salah satu metabolit dari vitamin A, tidak disimpan dalam tubuh karena kurang beracun dari pada retinol dan retinal, tetapi tidak tanpa pengaruh yang serius pada tulang kalau dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang lama. Retinoid acid menghambat pertumbuhan tulang melalui 3 mekanisme: yaitu 1) menghambat proliferasi kondrosit, 2) menghambat hipettropi kondrosit, 3) menghambat sintesis matriks tulang.. Tujuan penelitian ini, untuk membuktikan bahwa hipervitaminosis A menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang femur. Dengan mengguuakan variabel, panjang tulang femur dan jumlah sel kondrosit pada zona proliferasi dan zona hipertrofi/ maturasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian posttest only control group design dengan hewan coba mencit (Mus musculus strainBALB/C) jantan, umur sekitar 3-4 minggu, sebanyak 40 ekor. Diberikan vitamin A berlebihan secara oral dalam bentuk emulsi dengan dosis, (1) 1/8LD50 (160,62 IU)/grBB/hr, (2) 1/6LD50 (214,16 IU)/grBB/hr, (3) 1/4LD50 (32125 IU)/grBU/hr, selama 9 hari. Dua hari setelah pemberian terakhir, hewan coba dikorbankan, tulang femur diambil, diukur panjangnya kemudian dibuat preparat histologis Data panjang tulang femur dan jumlah sel kondrosit pada zona proliferasi dan zona hipertrofi/ maturasi dianalisis dengan Uji Anova dengan taraf kepercayaan 95%, dan dilanjutkan dengan uji Least Signrficant Difference (LSD). Dari hasil penelitian dan pengolahan data secara analisis kwantitatif dapat disimpulkan pemberian Vitamin A dosis berlebihan dengan dosis 1/8 LD50, 1/6 I.D50, 'A LD50 pads anak mencit jantan umur 3-4 minggu, selama 9 hari berturut turut menyebabkan terjadinya penurunan secara signifikan (p<0,05) pada panjang tulang femur, dan penurunan secara signifikan (p<0,05) jumlah sel kondrosit pada zona proliferasi serta zona hipertrofi/maturasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 31/05 Ria p
Uncontrolled Keywords: HYPERVITAMINOSIS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Riami, 090214758 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdoel Kamid Iskandar, dr., MSUNSPECIFIED
Thesis advisorAri Gunawan, Prof. dr. MS, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Aimmatul Mukaromah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 10 Oct 2016 00:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35570
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item