EFEK IMUNOMODULATOR PROPOLIS PADA FAGOSITOSIS INTRASELULER Salmonella typhi DARI MAKROFAG PERITONEAL MENCIT

DWI KRIHARIYANI (2004) EFEK IMUNOMODULATOR PROPOLIS PADA FAGOSITOSIS INTRASELULER Salmonella typhi DARI MAKROFAG PERITONEAL MENCIT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-krihariyan-501-tkd_35_05.pdf

Download (311kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35587.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
35587.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Propolis adalah lem lebah atau bee glue yang mengandung bahan kimia sangat kompleks, digunakan sebagai obat sejak beberapa tahun yang lalu, meskipun literatur yang menvebutkan tentang respons imun masih sedikit. Propolis dapat disebut sebagai imunomodulator karena di dalam propolis terdapat caffeid acid phenethyl ester dan cinnamid acid, yang dapat berperan dalam sistem kekebalan tubuh, menstimulasi proliferasi limfosit dan menginduksi produksi IL-1 dan IL-2. Makrofag merupakan salah satu komponen sistem imun untuk melawan masuknya bakteri kedalam tubuh. Ketika bakteri masuk kedalam tubuh, makrofag akan melakukan fagositosis yang diikuti dengan penghancuran bakteri di dalam sel makrofag. Permukaan makrofag mempunyai beberapa reseptor sebagai mediator masuknya bakteri patogen kedalam sel makrofag, antara lain reseptor manose dengan struktur mannosylated yang berikatan dengan reseptor yang terdapat pada permukaan bakteri, reseptor Fc merupakan reseptor opsonik IgG, reseptor scavenger dan reseptor komplemen. Bakteri berikatan dengan salah satu reseptor makrofag, kemudian memberikan signal dan terjadi transduksi di dalam cytosolic sehingga terbentuk fagosom. Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif dan merupakan bakteri fakultatif intraseluler. Salmonella dapat menyebabkan demam enterik dan mempunyai mekanisme virulensi untuk tetap hidup di dalam fagosom. Salmonella juga memiliki dua pathogenicity island yaitu SPI-1 dan SPI-2. SP-2 mengandung gen esensial untuk infeksi sistemik, replikasi intraseluler dan TTSS (type III secretion system) yang melindungi bakteri untuk tetap hidup dari proses degradasi. Penelitian ini mempelajari efek imunomodulator propolis pada fagositosis intraseluler Salmonella typhi oleh makrofag peritoneal mencit. Makrofag peritoneal diisoiasi dari mencit jantan jenis BALB/c, berat badan rata-rata 30 gram, umur antara 6 sampai 8 minggu yang diinjeksi 10 ml PBS kedalam rongga peritonium. Abdominal dipijit-pijit selama 1 menit, kemudian cairan peritonium yang mengandung makrofag diambil dengan kateter intravena no 23, dimasukkan ketabung polipropilen dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok propolis dan non propolis. Kelompok propolis diberi 0,7 gl propolis sedangkan kelompok non propolis sebagai kontrol. Masing-masing kelompok diberi suspensi Salmonella tvphi yang setara dengan kepadatan bakteri 3 x 10x CFU/ml McFarland, kemudian masing-masing diamati jumlah bakteri yang terfagosit dan jumlah makrofag yang melakukan fagositosis dalam waktu 30, 60, 90, 120 menit. Rasio makrofag dibanding dengan bakteri pada uji fagositoosis invilro adalah 106 : 107. Untuk mengamati aktivitas fagositosis intaselular digunakan double staining microscopy, untuk membedakan bakteri yang sudah tertelan oleh makrofag (intraseluler) dan bakteri yang hanya menempel pada permukaan makrofag (ekstraseluler). Rancang bangun penelitian adalah Faktorial (2x4). Faktor pertama adalah penambahan propolis, sedangkan faktor kedua adalah waktu pengamatan. Analysis data menggunakan Multivariate Test dan Univariate Analysis of Variance dengan uj i F pada taraf nyata 5%. Dan data penelitian dapat ditunjukkan bahwa propolis dapat meningkatkan secara bermakna aktivitas fagositosis 2,65 lebih besar terhadap infeksi bakteri fakultatif intraseluler Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 35/05 Kri e
Uncontrolled Keywords: Propolis, macrophage, Salmonella typhi
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR1-502 Microbiology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Mikrobiologi Klinik
Creators:
CreatorsNIM
DWI KRIHARIYANIUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Bagus Wasito, Dr., dr., MS., Sp.MKUNSPECIFIED
Thesis advisorLindawati Alimsardjono, dr., M.Kes., Sp. MKUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Jun 2017 16:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35587
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item