STUDI TENTANG EFEK PENGHAMBATAN FASA AIR DAN FRAKSI ETANOL DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. f) TERHADAP AKTIVITAS HYALURONIDASE.

Dwirini Kartikasari, 090214772 (2005) STUDI TENTANG EFEK PENGHAMBATAN FASA AIR DAN FRAKSI ETANOL DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. f) TERHADAP AKTIVITAS HYALURONIDASE. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-kartikasar-519-tbr03-05 ABSTRAK.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-kartikasar-519-tbr03-05.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Keluarga Berencana merupakan salah satu program andalan pemerintah Indonesia dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Pelaksanaan program KB diarahkan pada penggunaan alat kontrasepsi, yang sampai saat ini masih mayoritas diperuntukkan bagi kaum wanita, sehingga perlu dikembangkan metode kontrasepsi baru bagi pria agar pria dapat ikut lebih hertanggung jawab dalam pengaturan perencanaan keluarga. Kontrasepsi baik hormonal maupun non- hormonal banyak digali dan dikembangkan lebih lanjut dalam rangka mewujudkan adanya "pil pria". Diantara kontrasepsi non-hormonal ini adalah ramuan-ramuan yang digunakan oleh suku-suku bangsa tertentu (etno-medisin), seperti penggunaan tumbuhan gossypol dalam ramuan obat Cina yang temyata kemudian terbukti mempunyai efek samping yang toksik dan sifat reversibilitasnya masih diragukan sehingga tidak dapat dijadikan sebagai pilihan kontrasepsi yang ideal. Dari hasil studi eksplorasi di pedalaman Irian Jaya, diketahui adanya dua tanaman yang digunakan penduduk setempat untuk menjarangkan kelahiran, yaitu Endospermum mollucanum Becc. dan Justicia gendarussa Burm. f dan dari kedua tanaman tersebut hanya J. gendarussa yang khusus diberikan kepada pria. Di antara banyak penelitian yang mengarah pada potensi khasiat gandarusa sebagai kontrasepsi pria, terdapat beberapa penelitian yang mengarah pada efek hambatan gandarusa pada lungsi spermatozoa dalam proses fertilisasi ovum. Fertilisasi ini terutama terkait dengan penetrasi spermatozoa ke dalam ovum yang akan merangsang dimulainya perkembangan embrio. Untuk melakukan penetrasi ini, spermatozoa harus dapat menembus lapisan sel-sel folikuler yang tertanam dalam matriks ekstraseluler di sekeliling ovum yang disebut kumulus oophorus, yang kaya akan senyawa asam hyaluronat. Oleh karenanya akrosom spermatozoa akan mengeluarkan enzim hyaluronidase yang akan melonggarkan lapisan sel sel folikuler barier spermatozoa tersebut, sehingga apabila enzim ini tidak ada atau tidak berfungsi maupun terhambat aktivitasnya, maka fertilisasi pun tidak akan terjadi. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan terkait efek gandarusa pada proses fertilisasi antara lain pada pemberian gandarusa akan menyebabkan adanya penurunan daya dispersi kumulus ophorus manusia in vitro, menurunkan aktivitas akrosin dan (3-glukosidase kelinci, fraksi polifenolnya diketahui bersifat inhibitor hyaluronidase pada kumulus oophorus mencit in vitro dan secara kualitatif bersifat inhibitor hyaluronidase testis sapi. Flavonoid, antara lain flavon, flavanol dan chcdchone memiliki kemampuan untuk menghambat hyaluronidase. Penyelidikan juga menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut bertindak sebagai inhibitor kompetitif terhadap aktivitas hyaluronidase. Apigenin merupakan salah satu Favonoid yang dapat bertindak sebagai inihibitor aktivitas hyaluronidase dengan mekanisme inhibisi kompetitif Gendarusin A yang merupakan turunan darti apigenin diharapkan juga mempunyai aktivitas inhibisi kompetitif terhadap hyaluronidase. Studi bioaktivitas bahan ini telah dilakukan, seperti adanya penurunan aktivitas hyaluronidase spermatozoa pada mencit. Rerkaitan dengan pengaruhnya pada fungsi penetrasi spermatozoa, maka fasa air dan fraksi etanol dari daun gandarusa dapat dijadikan sebagai model untuk mempelajari hubungan senyawa flavonoid dengan kemampuan penetrasi spermatozoa dalam proses fertilisasi yang berupa penurunan aktivitas hyaluronidase testis sapi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat dilihat bahwa baik fasa air maupun fraksi etanol dari daun gandarusa, seperti juga apigenin dan hesperidin mempunyai efek menghambat aktivitas hyaluronidase testis sapi, dan dari hasil Uji Kinetika dengan pemetaan kebalikan ganda data kecepatan enzim, dapat diketahui bahwa tipe penghambatannya adalah kompetitif reversibel, yang menandakan bahwa fasa air daun gandarusa dari segi enzimatis memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan kontrasepsi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TBR 03/05 Kar s
Uncontrolled Keywords: Keluarga Berencana; Justicia gendarussa Burm.f; Enzim Hyaluronidase, Flavonoid.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Dwirini Kartikasari, 090214772UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Prajogo, Dr. drs. Apt., MSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Aimmatul Mukaromah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 03 Oct 2016 07:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35602
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item