Edy Sofyan, 090010133L (2004) PENGARUH SIKAP ATAS UNSUR-UNSUR POKOK PARIWISATA DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT WISATAWAN MANCANEGARA DATANG KEMBALI KE KABUPATEN KARIMUN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-sofyanedy-538-te1006-p.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-sofyanedy-538-te1006-p.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penetapan Tg. Balai Karimun sebagai salah satu pintu masuk utama Bebas Visa Kunjungan Singkat pada 16 Agustus 1993 membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan sektor pariwisata. Indikasi ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah hotel, fasilitas dan saran wisata lainnya serta peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Karimun vang pada saat ini menduduki peringkat ketiga di Provinsi Riau setelah Batam dan Tanjung Uban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sikap atas Unsur-unsur pokok pariwisata yang terdiri atas Kebijakan politik dan pemerintahan, Akomodasi, Kesempatan Berbelanja, Layanan hotel dan restauran, Transportasi, Harga, Atraksi Wisata, Jarak dan waktu, Publisitas dan promosi dan Perasaan ingin tahu serta Norma Subyektif secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Niat Wisatawan mancanegara datang kembali ke Karimun. Sedangkan secara parsial kecuali variabel Perasaan ingin tahu, semua variabel independen juga berpengaruh positif terhadap Niat Wisatawan mancanegara datang kembali ke Karimun. Hal ini sesuai dengan salah satu misi pembangunan Kabupaten Karimun yang ingin menjadikan Karimun sebagai kota Wisata, dimana pada saat ini sangat dirasakan bahwa sektor pariwisata merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Karimun. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan/positif terhadap variabel dependen, namun variabel Kebijakan politik dan pemerintahan ternyata mempunyai pengaruh yang dominan terhadap Niat Wisatawan mancanegara datang kembali ke Karimun. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen karena nilai Varian Inflation Factor jauh dari batas toleransi. Karena nilai Varian Inflation Factor semua variabel lebih kecil dari 10 maka persoalan multikolenteritas diantara semua variabel independen dapat diterima. Sedangkan uji Rank Spearman's terhadap 9 variabel Unsur-unsur pokok pariwisata dan variabel Norma Subyektif dinyatakan tidak signifikan, sehingga hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastik

Actions (login required)

View Item