UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI VERTIKAL HORISONTAL MANAJEMEN PUNCAK, MANAJEMEN MENENGAH, DAN KARYAWAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA

Indrawati, 090310528 (2005) UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI VERTIKAL HORISONTAL MANAJEMEN PUNCAK, MANAJEMEN MENENGAH, DAN KARYAWAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-indrawati-540-tka_18.06 ABSTRAK.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35625.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Selain melayani non umum, RS-B Surabaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat umum sesuai dengan juklak Dirjenrenumgar Dep Hankam No: Juklak/03/V/1995/DJRA tanggal 9 Mei 1995 yang diperbaharui dengan SK KAPOLRI No: Pol/ SK/1665/XIl/2000 tanggal 22 Desember 2000 tentang Pengelolaan Dana Non APBN Rumah Sakit di lingkungan Polri. Adanya pergeseran fungsi dari rumah sakit yang hanya melayani non umum ke rumah sakit umum ini tentunya membawa perubahan. Perubahan tersebut adalah pada orientasi pada pelayanan yaitu tetap memberikan pelayanan pada non umum dan umum dengan baik. Agar tercapai visi dan misi rumah sakit yang baru tersebut maka perlu adanya upaya - upaya pihak pimpinan dalam memberikan pemahaman kepada bawahannya. Berdasarkan hal tersebut maka aspek yang ditekankan dan dilakukan oleh pihak jajaran pimpinan rumah sakit adalah dengan mengkomunikasikan dengan baik status rumah sakit yang baru, visi dan misi yang diemban rumah sakit dan orientasi rumah sakit. Sebab ketidaktahuan bawahan akan hal ini akan menyebabkan tidak adanya perubahan dalam memberikan pelayanan. Tujuan umum penelitian ini adalah menyusun upaya optimalisasi komunikasi vertikal dan horisontal antara manajemen puncak manajemen menengah dan karyawan di RS-B Surabaya. Scdangkan tujuan khusus adalah mengidentifikasi pengetahuan manajemen puncak, manajemen menengah, dan karyawan akan faktor organisasi yang meliputi status rumah sakit, hirarki, job discription, visi, misi dan sruktur organisasi. mengidentifikasi manajemen puncak, manajemen menengah, dan karyawan dilihat dari karakteristik, kcsadaran manajemen, sikap, perilaku, dan motivasi. mengidentifikasi proses komunikasi vertikal pada tingkat manajemen puncak. manajemen menengah, dan karyawan tentang visi, misi dan pelayanan prima di RS-B surabaya. mengidentifikasi proses komunikasi horisontal pada tingkat manajcmen puneak. manajemen menengah, dan karyawan tentang visi, misi dan pelayanan prima di RS-B surahaya., menyusun rekomendasi optimalisasi komunikasi diantara manajemen puncak, manajemen menengah, dan karyawan di RS-B surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif yaitu mengambarkan komunikasi internal yang terdiri dari komunikasi vertikal dan horisontal di RS-B Surabaya. Populasi pada penelitian ini adalah scluruh jajaran manajemen puncak dan pimpinan satuan medis fungsional yang berjumlah 52 orang. Sampel penelitian pada penelitian ini adalah seluruh total populasi. Instrumen penclitian adalah kuesioner. eknik analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif. Dalam uji deskriptif disajikan nilai frekuensi jawaban responden serta persentasenya. Issue strategis meliputi isi pesan manajemen puncak kadang dan jarang mensosialisasikan visi, misi dan pelayanan prima. Dari nisi Channel sarana- sarana komunikasi yang ada tidak digunakan seoptimal mungkin baik dalam rapat, apel pagi, media komunikasi majalah. Dari sisi feedback, pcmahaman visi, misi dan pelayanan prima jarang dan kadang dilakukan oleh manajemen puncak, manajemen menengah dan karyawan kurang dilibatkan dalam mcmberikan masukan atau ide yang ada. Manajemen menengah dan karyawan jarang dan kadang mengkomunikasikan visi, misi dan pelayanan prima antar sesama rekan kerja. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah masih mengakarnya hierarki dan struktur antara militer di RS-B sehingga terjadi kekakuan komunikasi antara atasan dan bawahan dan budaya komunikasi informal atau kegiatan informal jarang dilakukan. Maka rekomendasi dari penelitian ini adalah diperlukan perubahan secara bertahap untuk mengubahnya yang dimulai dari pimpinan. Kongkritnya jika ada permasalahan didiskusikan antar bagian, instlasi, SMF, dan jajaran lebih bawah lagi untuk menyamakan persepsi baru disampaikan pada atasan, perlu dibentuk tim atau panitia untuk mengatasi permasalahan kesenjangan komunikasi. Dan diadakan pertemuan kepala bagian, kepala instalasi, SMF untuk membahas visi, misi, orientasi pelayanan di RS-B, diadakan pertemuan informal misalnya acara ulang tahun di RS-B yang mengundang seluruh jajaran atas sampai bawah, sosialisasi perubahan visi dan misi rumah sakit, bila perlu diadakan lokakarya pada tingkat manajemen menengah dan karyawan rumah sakit agar seluruh jajaran mempunyai visi, misi dan pelayanan prima, dilakukan juklak teknis sebagai bentuk operasionalisasi dari visi, misi, pelayanan prima, pimpinan dan seluruh jajaran manajemen dapat memberi usulan setiap program yang akan dilakukan pads setiap rapat atau pertemuan lainnya, memanfaatkan media komunikasi yang dimiliki seperti majalah Semeru sebagai sarana penyampaian visi, misi, dan mcmbcrlakukan daftar hadir untuk setiap kali rapat sehingga alasan sibuk dan lupa atau tidak meratanya sosialisasi visi dan misi dapat diatasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi vertikal pada kategori tidak lancar dan kurang lancar adalah sebagian besar terjadi pada manajemen puncak 100 %. Manajemen menengah 83.3 % dan selanjutnya 77.5 % adalah kelompok karyawan. Proses komunikasi horisontal pada kategori tidak lancar dan kurang lancar sebagian besar terjadi pada manajemen menengah 88.9 %, karyawan 87.1 % dan selanjutnya manajemen puncak 66.7 %. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu proses komunikasi baik vertikal maupun horisontal kurang optimal dijalankan, terutama pada karyawan dimana komunikasi "feedback" tidak didapatkan pada semua tingkat manajemen.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: TKA.18/06 Ind u
Uncontrolled Keywords: Management Communication, Excellent Service
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
Indrawati, 090310528UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDarmawan Soetijanto, Dr. drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorRatna Dwi Wulandari, SKM., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Aimmatul Mukaromah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Jun 2017 18:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35625
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item