ESI LUTFIANA, 040234402 E (2006) AKTIVITAS SOSIAL PT "X" SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITARNYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-lutfianaes-2766-a135_06.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-lutfianaes-2766-a135_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Perusahaan sebagai salah satu entitas bisnis yang terletak di tengah-tengah lingkungan sosial mempunyai peran dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Kemajuan perusahaan saat ini didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Sehingga kemajuan usaha saat ini tidak hanya menilai perusahaan sebagai sebuah entitas bisnis dengan tujuan untuk mencari laba yang sebesar-besarnya saja, namun juga menilai pertanggungjawaban sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya sebagai dampak dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu skripsi ini mengambil judul, "Peranan Aktivitas Sosial PT "X" Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan Sekitarnya" Janis pendekatan yang digunakan dalam penelitian/penulisan skripsi ini adalah jenis metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial perusahaan dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya terhadap lingkungan sekitarnya, serta mengetahui laporan akuntansi pertanggungjawaban sosial untuk menilai kinerja sosial perusahaan pada PT"X". Penilaian pertanggungjawaban sosial perusahaan dilihat dari besarnya biaya yang dialokasikan oleh perusahaan kepada masyarakat, lingkungan hidup, sumber daya manusia dan produk serta jasa yang dihasilkan. Namun format laporan pertanggungjawaban sosial perusahaan yang belum diatur dalam sebuah standard yang baku membuat perusahaan masih belum bisa melaporkan biaya pertanggungjawaban sosial perusahaan secara tepat dan aturan terhadap alokasi biaya pertanggungjawaban sosial juga belum diatur dalam standard yang jelas, sehingga pengalokasian biaya sosial perusahaan masih terlalu kecil terhadap penjualan bersih perusahaan. PT "X" yang merupakan perusahaan yang memproduksi barang juga telah mengalokasikan biaya-biayanya terhadap masyarakat sekitarnya, lingkungan hidup dan sumber daya manusia. Namun alokasi biaya tersebut masih terlalu kecil dibandingkan dengan penjualan bersih perusahaan dan ditambah lagi dengan belum ada alokasi biaya terhadap produk dan jasa yang dihasilkan. Sehingga perusahaan belum secara penuh mengalokasikan biaya pertanggungjwaban sosial perusahaan. Besarnya alokasi tersebut memang belum dapat optimal karena belum adanya peraturan yang memberikan penjelasan mengenai besarnya biaya sosial yang hams dikeluarkan oleh perusahaan terkait dengan lingkungan sekitarnya sehingga dalam hat ini diperlukan peran pemerintah sebagai pembuat peraturan (regulator) untuk merespon kebutuhan tersebut. Sehingga setiap perusahaan dapat secara tepat dan cermat dalam mengalokasikan biaya sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban sosialnya kepada lingkungan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item