KEKUASAAN SOEHARTO DAN SIMBOL-SIMBOLNYA (Telaah Kekuasaan Soeharto dan Simbol-Simbolnya dalam Teks Kumpulan Cerpen "Soeharto dalam Cerpen Indonesia"

ANDIK YULIANTO (2004) KEKUASAAN SOEHARTO DAN SIMBOL-SIMBOLNYA (Telaah Kekuasaan Soeharto dan Simbol-Simbolnya dalam Teks Kumpulan Cerpen "Soeharto dalam Cerpen Indonesia". Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-yuliantoan-613-ts_05-05-k.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35700.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Abstrak Kekuasaan Soeharto dan Simbol-Simbolnya (Telaah Kekuasaan Soeharto dan Simbol-Si mbolnya dalam Teks Kumpulan Cerpen "Soeharto dalam Cerpen Indonesia") Penelitian ini menginterpretasikan simbol-simbol kekuasaan Soeharto yang terdapat dalam teks-teks kumpulan cerpen (cerita pendek) "Soeharto dalam Cerpen Indonesia" . Buku kumpulan cerpen ini dieditori oleh M. Shoim Anwar. Peneliti menganalisis 17 cerita pendek yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkap makna dan simbol-simbol cerpen. Peneliti melihat konteks sosial politik untuk mendukung analisis. Peneliti menggunakan teori-teori simbol, kekuasaan dan ideologi, strukturalisme, semiotik, hermeneutik, bahasa dan sastra. Peneliti mengklassifikasikan cerpen dalam 2 periode: cerpen yang ditulis selama Presiden Soeharto berkuasa dan cerpen yang ditulis setelah Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Penelitian mencari simbol-simbol yang ada dalam cerpen yang merepresentasikan keotoriteran pemerintahan Soeharto. Keotoriteran pemerintahan Soeharto dan struktur kekuasaan yang dibangunnya direpresentasikan pare penulis cerpen dengan simbol yang berupa kata ataupun frase-frase yang mengejek, mencemooh, mengolokolok, dan menyindir, seperti "Celeng", "Ki Ordain", "Raja", "Paman Gober", "Raja Ketoprak", "Satan", "Rahwana", "Arya Penangsang". Selain itu, ada simbol yang menggambarkan kebaikan Soeharto, yaitu tokoh pewayangan yang bernama Semar. Semar adalah simbol kebijaksanaan. Secara umum, simbol-simbol yang merepresentasikan kekuasaan Soeharto ditulis secara sindiran. Tetapi, ceritacerita yang ditulis selama Soeharto berkuasa lebih konotatif, lebih memerlukan perenungan yang mendalam, dan lebih multi malma.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: TS 05/05 Yul k
Uncontrolled Keywords: Penafsiran, makna, simbol, pesan, kekuasaan dan ideologi, penokohan, orde baru, otoriter
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3289-3367 Organs of government > K3332-3363 Heads of state and the central government
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
ANDIK YULIANTOUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNyoman Naya Sudjana, Drs., M.AUNSPECIFIED
Thesis advisorBudi Setiawan, Drs., M.AUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Jun 2017 21:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35700
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item