Suwarno, 090114435M (2005) ANALISIS HAMBATAN DALAM PENERAPAN AKUNTANSI SYARIAH PADA BANK SYARIAH : Studi Kasus pada Bank Syariah Amanah Sejahtera dan Bank Syariah Mandiri. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan akuntansi syariah pada Bank Syariah Amanah Sejahtera Gresik dan Bank Syariah Mandiri yang meliputi faktor-faktor internal penerapan akuntansi syariah. Faktor internal tersebut berupa sumber daya insani, teknologi infomasi akuntansi dan mekanisme pengawasan dari internal auditor dan Dewan Pengawas Syariah serta memperoleh temuan-temuan empiris atas hambatan-hambatan dalam penerapan akuntansi syariah. Penerapan Akuntansi Syariah secara praktik khususnya di Indonesia baru dimulai awal tahun 2003 yang ditandai dengan berlakunya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK. No 59) tentang Akuntansi Perbankan Syariah. Penerapan akuntansi syariah pada lembaga perbankan syariah saat ini masih menghadapi kendala-kendala yang disebabkan oleh faktor-faktor internal dan ekstemal. Faktor ekstemal berupa stuktur teori akuntansi syariah yang masih dalam tahapan wacana dan regulasi sistem informasi, sedangkan dari faktor internal meliputi: I ). minimnya sumber daya manusia yang ahli akuntansi syariah, 2).prinsip bagi-hasil memerlukan kejujuran dari nasabah maupun pengelola bank, 3).Sistem pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah yang belum optimal, dan 4).pemanfaatan teknologi informasi yang belum optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan Bank Syariah Amanah Sejahtera dan Bank Syariah Mandiri belum sesuai dengan tujuan laporan keuangan. Tujuan laporan keuangan tersebut antara lain kepatuhan bank syariah terhadap prinsip syariah. Hal ini disebabkan karena adanya hambatan hambatan internal perbankan syariah, antara lain keahlian teknik yang belum diikuti dengan kemampuan konseptual akuntansi syariah. fungsi pengawasan dari dewan pengawas syariah tidak hanya memberikan fatwa atas produk/jasa tetapi melakukan pengawasan kegiatan operasional bank syariah dan melaporkan hasil pengawasan kepada masyarakat dalam bentuk opini bahwa kegiatan operasional bank yang diawasinya telah sesuai dengan prinsip syariah, dan pengolahan data-data akuntansi masih belum terintegrasi di antara masing-masing modal sehingga akan meningkatkan kesalahan-kesalahan dalam memasukkan data transaksi ke komputer akuntansi. Penerapan akuntansi syariah pada bank syariah memerlukan independensi dari Dewan Pengawas Syariah untuk melakukan pengawasan kegiatan operasional bank syariah agar penyajian laporan keuangan syariah sesuai dengan prinsip prinsip pertanggungjawaban, keadilan dan kebenaran.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TEA 22/05 Suw a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Obstacles, Syariah Supervisory Board. Accounting Information Technology, Competency of Human Resources , Responsibility Principles, Justice and Truth | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 05:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35723 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |