JOSE ACHMAD SJARKAWI, 099913501 M (2002) PENGARUH PAPARAN MERKURI TERHADAP T[NGKAT KECERDASAN ANAK (IQ) DI WILAYAH PANTAI KENJERAN SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-sjarkawijo-681-tkm190-k.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-sjarkawijo-681-tkm190-p.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Ringkasan Pantai Kenjeran Surabaya, merupakan daerah kawasan pantai dan muara dan beberapa sungai yang mengalir dikota Surabaya. Banyak industn yang membuang limbahnya ke sungai sungai tersebut, yang mana limbah ini mengandung bahan yang berbahaya, sehingga pantai ini tercemar terutama dengan logam berat diantaranya adalah merkuri., Merkuri diair akan dikonversi menjadi metil merkuri, dan melalui rantai makanan ikan serta kerang kerangan masuk ketubuh manusia. Ditubuh manusia merkuri ini akan diretensi di otak, dan menyebabkan gangguan neurotoksik, berupa gangguan fiLmgsi neuro-motorik maupun neuro-psikologik. Anak berada dalam usia yang sedang tumbuh dan berkembang sistim sarafnya, merupakan populasi yang beresiko tinggi terhadap merkuri. Oleh karena im ingin diketahui apakah paparan merkuri mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Desain penelitian menggunakan studi potong-lintang (cross-sectional study), dengan mengambil subjek penelitian anak sekolah dasar, yaim SDI Romly Tamim Surabaya, yang berumur 7 - 9 tahun, dan sudah berdiam lebih dari 5 tahun tinggal di Kenjeran. Subjek penelitian ini merupakan penduduk Kenjeran dan mengkonsumsi ikan - kerang yang ditangkap oleh nelayan Kenjeran. Umuk mengetahui paparan merkuri dilingkungan diambil sample ikankerang yang dikonsumsi oleh anak dan dianalisa dengan menggunakan tehmk AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Dan untuk mengetahui paparan merkuri di tubuh anak digunakan indikator kuku, dan dianalisa menggunakan tehnik NAA (Neutron Activated Analysis) Sedangkan untuk mengetahui tingkat kecerdasan anak (IQ), dianalisa dengan menggunakan serangkaian test psikologik Stanford-Binnet skala 100. Faktor lamnya yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak juga dilacak dengan menggunakan kuesioner; seperti faktor gizi, penyakit infeksi, epilepsi, kejang demam, trauma kapitis, trauma kelahiran, faktor genetik, vaksinasi, dan amalgama. Jumlah sample yang diambil yaitu ikan-kerang sebanvak 10 sarnpel, sampel paparan merkuri ditubuh dan pemeriksaan 1Q serta kuesioner pada responden masing masing sebanyak 39 sampel. Diperoleh hasil konsentrasi total merkuri di ikan dan kerang terendah pada ikan bulu ayam yaitu 0.320 ppm, dan yang tertinggi pada ikan lorjuk adalah 0,898 ppm dan ikan lorjuk ini merupakan lank yang paling sering dikonsumsi karena murah dan selalu tersedia setiap hari. Konsentrasi merkuri ini lebih tinggi dan konsentrasi yang diperkenankan oleh WHO / FAO yaitu sebesar 0.5 � 0.8 ppm; Konsentrasi paparan merkuri dikuku 3.464 ppm, lebih tinggi dari batas yang diperkenankan yaitu 2 ppm. Dan tingkat kecerdasan anak (IQ) adalah 87.4, yang lebih rendah dari rata-rata IQ normal yaitu 100, termasuk Low-average dalam skala Standfort Binnet. Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara konsentrasi merkuri di kuku dengan tingkat kecerdasan anak dengan harga r = � 0.416 ( p = 0.01). Setiap kenaikan 1 ppm total merkuri dikuku akan menunmkan IQ sebesar 2.351 point. Data yang diperoleh dari kuesioner setelah dianalisa menunjukkan bahwa tidak ada pengamb lain yang mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Disimpulkan bahwa paparan merkuri dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak(IQ). Disarankan agar pada waktu mendatang dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat perkembangan kecerdasan anak di Pantai Kenjeran serta gangguan neurologik yang terjadi. Perlu adanya pengawasan terhadap paparan merkuri yaitu pada penjualan ikan-kerang agar tidak membahayakan masyarakat luas; serta pengawasan yang ketat terhadap pabrik pabrik yang membuang limbah merkuri, agar tidak memperberat beban lingkungan.

Actions (login required)

View Item