PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN PMT PAN-ENTERAL & BISKUIT MP-ASI TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

NURQOMARIAH, 090315100 M (2005) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN PMT PAN-ENTERAL & BISKUIT MP-ASI TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-nurqomaria-796-kkckkt-k.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-nurqomaria-796-tkm310-u.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masa balita adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak, karena masa ini terjadi pertumbuhan dasar yang pesat dan akan mempengaruhi serta menentukan perkembangan anak selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan tujuan untuk mempelajari peningkatan status gizi balita pada fase pemulihan di Kabupaten Tulungagung melalui pemberian PMT PAN-ENTERAL dan Biskuit MP-ASI. Sampel yang menjadi subyek penelitian adalah anak balita usia 12-24 bulan yang mengalami gizi kurang (-3 SD sampai dengan <-2 SD), berjumlah 32 anak, dibagi menjadi 2 kelompok dimana kelompok pertama diberi PMT PAN-ENTERAL dan kelompok lainnya diberi Biskuit MP-ASI. Pemberian PMT selama 3 bulan, kemudian diukur status gizinya dengan menggunakan Z-Score indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat pendidikan ayah balita sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 12 orang (37,5%), pendidikan ibu sebagian besar lulusan Sekolah Dasar sebanyak 11 orang (34,4%) dan 11 orang (34,4%) lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Panama (SLTP), sisanya merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Jenis pekerjaan bapak sebagian besar adalah sebagai buruh tani yaitu sebanyak 12 orang (37,5%), ibu yang bekerja mencapai 13 orang (40,6%). Pengeluaran untuk biaya makan sebagian besar >50% dari pendapatan per bulan sebanyak 17 orang (53,1%). Jumlah anggota keluarga sebagian besar >4 orang yaitu sebanyak 20 keluarga (62,5%). Tingkat Konsumsi Energi (TKE) sebagian besar masih < 80% AKG namun rata-rata TKE pada kedua kelompok perlakuan sudah >80% AKG. Untuk Tingkat Konsumsi Protein (TKP) yang di atas 80% AKG sebanyak 18 orang (56,3%). Anak balita yang pernah mengalami penyakit penyerta selama pemberian PMT berlangsung sebanyak 10 anak (31,3%) dari total kelompok sampel Pada kedua kelompok perlakuan setelah pemberian PMT, terdapat penambahan berat badan pada kedua kelompok penelitian (PMT PAN-ENTERAL dan Biskuit MP-ASI). Kenaikan atau selisih rata-rata berat badan sebelum dan sesudah perlakuan tertinggi dijumpai pada kelompok PMT PAN-ENTERAL yaitu 1,13 ± 0,13 kg, sedangkan untuk kelompok PMT Biskuit MP-ASI sebesar 1,09 ± 0,67 kg. Penambahan Z-Score atau selisih rata-rata berdasarkan indeks Berat Badan menurut umur pada kelompok PAN-ENTERAL sebesar 0,67 ± 0,49 sedangkan pada kelompok MP-ASI sebesar 0,48 ± 0,61. Berdasarkan hasil uji statistik t 2 sampel bebas sebelum pemberian PMT diperoleh P-,221, P>0,05, sedangkan sesudah perlakuan atau pemberian PMT diperoleh P 0,435, P>0,05, keduanya menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah intervensi atau pemberian PMT pada masing-masing kelompok subyek penelitian (kedua data hasil pengukuran Z-Score Indeks Berat Badan menurut Umur baik sebelum perlakuan dengan pemberian PMT maupun sesudah perlakuan adalah sama atau homogen). Hasil uji t sampel berpasangan nilai Z-Score dengan menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) pada kedua kelompok menunjukkan ada pebedaan yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok, hal tersebut berarti pemberian PMT PAN-ENTERAL maupun Biskuit MP-ASI dapat meningkatkan status gizi anak balita sampel yang mengalami gizi kurang. Sedangkan berdasarkan hasil uji t sampel bebas selisih pre test post test nilai Z-Score dengan menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U), menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok penelitian.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 31/05 Nur p
Uncontrolled Keywords: Nutritional Status, PAN-ENTERAL, MP-ASI Biscuit.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
NURQOMARIAH, 090315100 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Wirjatmadi, Prof.,dr.,MS.,M.CN.,Ph.D.UNSPECIFIED
Thesis advisorHari Basuki Notobroto, Dr.,dr.,M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Aug 2016 01:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35872
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item