Rubichan, 090214871 M (2005) PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT ISLAM JOMBANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-rubichan-1767-te3806.pdf Download (547kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35993.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap instansi, instansi rumah sakit islam merupakan dinas daerah yang mana dalam operasionalnya perlu pengelolaan di bidang kepegawaian yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi pengelolaan kepegawaian ini diantantaranya adalah mengenahi kompensasi dan pengembangan karier pegawai. Metode yang di gunakan adalah metode survey eksplanatif. Penentuan sampel dilakukan dengan sampel acak stratifikasi, dengan pengumpulan data melalui penyebaran angket., disamping observasi dan wawancara terhadap responden, sedangkan untuk data skunder ditelusuri melalui laporan tahunan, arsip-arsip dan dokumen-dokumen lainya. Responden penelitian adalah seluruh pegawai dinas Rumah Sakit Islam Jombang yang berjumlah 160 orang, sedangkan untuk bahan penelitian diambil sampel (n) sebesar 60 orang responden. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh kompensasi dan pengembangan karier terhadap prestai kerja pegawai sebesar 96,5% sedangkan 3,5% di pengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian yg telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Penerapan program kompensasi pegawai yang baik akan memberi dampak positif bagi peningkatan prestasi kerja pegawai Rumah Sakit Islam Jombang, yakni semakin meningkat. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima. 2) Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pula, bahwa upaya pengembangan karier akan memberikan dampak positif bagi peningkataan prestasi kerja pegawai Rumah Sakit Islam Jombang, yakni usaha yang ingin dicapai adalah kinerja pegawai menjadi lebih baik, sehingga akan berdampak pada prestasi kerja pagawai semakin meningkat. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima, namun ada satu variable yang hasilnya tidak positif melainkan negatif yaitu variabel mutasi hal ini instansi rumah sakit islam hendaknya tidak meningakatkan program mutasi karena akan menurunkan prestasi kerja pegawai. 3) Dari ke lima variabel yang diteliti yakni kompensasi langsung, kompensasi tidak langsung, pendidikan dan pelatihan, promosi,dan mutasi, memiliki pengaruh yang signifikan bagi peningkatan prestasi kerja pegawai. Dengan demikian program kompensasi dan pengembangan karier berpengaruh positif kecuali variabel mutasi yang hasilnya negatif terhadap prestsi kerja pegawai, hal ini menunjukkan pula hipotesis yang diajukan diterima.

Actions (login required)

View Item