Bakhroni, 090310613 L (2005) ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KERJA PEGAWAI BERDASARKAN GAYA KEPEMIMPINAN MELALUI PENDEKATAN LOCUS OF CONTROL DI KANTORPELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE A KHUSUS TANJUNG PERAK SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-bakhroni-1781-te_27_06.pdf Download (977kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 36007.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Menurut teori jalur-tujuan, perilaku seorang pemimpin dapat diterima baik oleh para bawahan sejauh dipandang sebagai suatu sumber kepuasan yang segera atau sebagai suatu sarana bagi kepuasan masa depan. Gaya kepemimpinan bersifat motivasional sejauh itu (1) membuat bawahan memerlukan kepuasan yang bergantung pada kinerja yang efektif, dan (2) memberikan latihan (coaching), bimbingan, dukungan dan ganjaran yang perlu untuk kinerja yang efektif. Teori jalur-tujuan mengemukakan bahwa terdapat dua variabel moderator yang melunakkan atau menghubungkan antara perilaku kepemimpinan dengan hasil (Robbins, 1996:17), salah satunya yaitu variabel yang merupakan bagian dari karakteristik pribadi bawahan. Karakteristik pribadi dari bawahan menentukan bagaimana lingkungan dan gaya kepemimpinan itu ditafsirkan. Jadi teori ini mengusulkan bahwa gaya kepemimpinan akan tidak efektif bila berlebih karena sama dengan sumber-sumber struktur lingkungan atau tidak sebangun dengan karakteristik bawahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kepuasan kerja pada bawahan dengan locus of control internal terhadap gaya kepemimpinan partisipatif dengan bukan partisipatif. Selain itu penelitian ini juga menganalisis perbedaan tingkat kepuasan kerja pada bawahan dengan locus of control eksternal terhadap gaya kepemimpinan direktif dengan bukan direktif pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Perak di Surabaya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka sampel dibagi menjadi dua berdasarkan karakteristiknya, yaitu internal dan eksternal. Gaya kepemimpinan juga dibagi menjadi empat, yaitu partisipatif, direktif, delegatif, dan selling berdasarkan persepsi sampel. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 yang merupakan pegawai pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Perak di Surabaya. Alat analisis yang digunakan adalah Mann-Whitney U Test di mana uji ini digunakan untuk melihat perbedaan dua sampel bebas atau tidak berhubungan. Berdasarkan pengelompokkan yang telah dilakukan, terdapat 41 sampel berkarakteristik internal dan 24 sampel berkarakteristik eksternal. Sedangkan untuk gaya kepemimpinan dapat diketahui bahwa sampel yang mempersepsikan gaya kepemimpinan partisipatif adalah sebanyak 13, gaya kepemimpinan selling 20, gaya kepemimpinan delegatif 18, dan gaya kepemimpinan direktif adalah sebanyak 14 orang. Dengan uji crostabs dapat diketahui bahwa bawahan dengan locus of control internal cenderung masih muda, yaitu berusia sekitar 20-29 tahun dengan masa kerja yang masih pendek, bergolongan tinggi Berta berpendidikan tinggi pula, sebaliknya, bawahan dengan locus of control eksternal cenderung berusia lebih tua dengan masa kerja lebih lama, sebagian besar bergolongan dan berpendidikan rendah. Berdasarkan basil uji beda Mann-Whitney U test ditemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepuasan baik pada bawahan dengan dengan bukan partisipatif maupun direktif dengan bukan direktif pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Perak di Surabaya, hal ini dibuktikan dengan nilai asymp. Sig. (2-tailed) probabilitas di bawah = 0.05. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada bawahan dengan locus of control internal, mempunyai rata-rata kepuasan kerja tertinggi atas sikap pemimpin yang memberikan kesempatan untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pekerjaan, sedangkan untuk bawahan dengan locus of control eksternal, mereka mempunyai rata-rata kepuasan tertinggi pada indikator kepuasan mengenai kemampuan pengawasan yang dilakukan pemimpin.

Actions (login required)

View Item