Sulistyawati, 090310600 L (2005) REPRESENTASI SEKSUALITAS PEREMPUAN JEPANG DALAM KOMIK HENTAI DENGAN JUDUL GOLDEN BOY EDISI BAHASA INDONESIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-sulistyawa-1801-ts2806-r.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
36026.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Komik Golden Boy merupakan sebuah komik porno Jepang atau yang biasa disebut dengan Hentai, yang berisi tentang cerita seorang laki-laki yang bernama Kintaro yang memperlajari berbagai tipe perempuan. Sehingga tidak heran jika komik Golden Boy ini menampilkan berbagai macam penggambaran tokoh perempuan Jepang, dari mulai perempuan remaja hingga perempuan dewasa. Melalui komik inilah akan dilihat bagaimana sebuah komik khususnya sebuah komik porno merepresentasikan perempuan dan menggambarkan bagaimana perilaku seksual mereka. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi seksualitas perempuan Jepang dalam komik Hentai Golden Boy yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Penelitian tentang representasi seksualitas perempuan Jepang dalam komik Hentai Golden Boy edisi bahasa Indonesia ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode semiotik. Metode semiotik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotik analisis text Sintagma Paradigma. Tahap pertama adalah mencari Signifier dalam text tersebut. Tahap kedua dalam melakukan analisa adalah dengan mencari pernyataan yang paling memungkinkan dalam mengartikan sebuah signifier. Setelah itu mengkonotasikan semua tanda yang terdapat dalam teks, dengan menggunakan syntagmatic effect of combination sehingga mengaktifkan suatu makna baru. Selanjutnya dianalisa dengan dasar literatur yang berkaitan dengan seksualitas, gender dan power. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terjadi suatu pergeseran gender antara laki-laki dan perempuan dalam komik ini. Jika biasa ditemukan bahwa seksualitas bagi laki-laki selalu dihubungkan dengan mempertahankan atau menunjukkan sifat atau status kelaki-lakiannya (manhood), sedangkan seksualitas perempuan berkaitan erat dengan apa yang diharapkan secara sosial dari perempuan dalam perilaku seksualnya, ialah sebagai pihak yang pasif menerima. Maka dalam komik ini posisi itu berbalik, perempuan lebih sebagai penentu atas aktivitas seksual yang dilakukannya. Termasuk menentukan kapan tepatnya melakukan aktivitas seksual, tujuan dan dengan siapa. Kesimpulan dari penelitian ini, sehebat apa pun kakuasaan seorang perempuan, tetap saja ia membutuhkan bantuan seorang laki-laki dan menjalani kodratnya sebagai manusia untuk hidup berdampingan dengan laki-laki.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TS 28/06 Sul r | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sexuality, Representation; Hentai | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P101-410 Language. Linguistic theory. Comparative grammar P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu ilmu Sosial | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2017 19:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36026 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |