LILY SAMUDRA EKAWATI T, 090315067 M (2005) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN PERUSAHAAN FINANSIAL YANG LISTING DI BEJ. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-lilysamudr-1831-tea04_06.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
36051.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hipotesi pertama diterima artinya, bahwa jenis industri, pendapat auditor, ukuran KAP, ukuran perusahaan, labalrugi perusahaan, extraordinary item dan proporsi hutang berpengaruh signifikan secara simultan terhadap audit delay, selama tahun 2002 dan 2003 Hipotesis kedua, untuk tahun 2002 variabel pendapat auditor dan proporsi hutang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap audit delay. Sedangkan variabel jenis industri, ukuran KAP, ukuran perusahaan, labalrugi perusahaan, dan extraordinary item tidak berpengaruh signifikan. Hipotesis kedua, untuk tahun 2003 pendapat auditor dan extraordinary item berpengaruh signifikan secara parsial terhadap audit delay. Sedangkan variabel jenis industri, ukuran KAP, ukuran perusahaan, labalrugi perusahaan, dan proporsi hutang tidak berpengaruh signifikan. Pendapat auditor secara parsial variabel tahun 2002 dan 2003 berpengaruh terhadap audit delay. Disebabkan karena proses pemberian pendapat qualified opinion membutuhkan negosiasi dengan klien, konsultasi dengan partner audit yang lebih senior atau staf teknis dan perluasan lingkup audit sehingga lebih lama dibandingkan pemberian pendapat unqualified opinion. Proporsi hutang hanya signifikan pada tahun 2002 saja, karena banyak perusahaan memiliki hutang perusahaan yang besar tidak sebanding dengan aktiva perusahaan sebagai jaminan hutang, menimbulkan keraguan going concern perusahaan, karena itu proporsi hutang berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Extraordinary item, berpengaruh signifikan secara parsial hanya pada tahun 2003 saja dikarenakan perusahaan banyak yang merestrukturisasi hutang dengan cara kopensasi hutang dengan saham perusahaan, beberapa perusahaan menutup anak perusahaan. Hal ini membutuhkan waktu audit lebih lama sehingga pada tahun 2003 extraordinary item dapat memperpanjang audit delay perusahaan. Tahun 2002 beberapa perusahaan memasukkan restrukturisasi hutang sebagai unsur extraordinary item namun hutang yang direstrukturisasi tidak sebanyak pada tahun 2003 jadi perngaruhnya tidak terlalu signifikan. Jenis industri tidak berpengaruh secara parsial karena perusahaan finansial maupun manufaktur bukan faktor penentu panjang atau pendeknya proses audit, Proses audit dapat lebih cepat mungkin dikarenakan jumlah tim yang ikut dalam audit, bila jumlah timnya banyak maka audit dapat dilaksanakan lebih cepat meskipun memeriksa perusahaan dengan persediaan fisik banyak. Ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, panjang pendeknya audit bukan dilihat dari besar kecilnya KAP namun dapat ditentukan dari besar kecilnya tim yang melakukan audit. Audit akan lebih cepat bila jumlah tim yang ditugaskan banyak dibandingkan dengan tim dengan jumlah sedikit. Ukuran perusahaan, tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay karena proses audit dapat lebih cepat kemungkinan dikarenakan jumlah tim yang ikut dalam audit, bila jumlah timnya banyak maka audit dapat dilaksanakan lebih cepat meskipun memeriksa perusahaan dengan persediaan fisik banyak Laba/rugi perusahaan tidak berpengaruh signifikan, Karena dalam mengaudit, auditor tidak berdasarkan perusahaan L/R. Prosedur audit yang dilakukan sama saja, kecuali perusahaan tersebut rugi terus menerus sehingga ada indikasi bangkrut maka melakukan perluasan audit untuk menyakinkan pendapat auditor
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TEA.04/06 Lil f | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Audit delay, perusahaan manufaktur, perusahaan finansial, listing, bej | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges T Technology > TS Manufactures > TS1-2301 Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Akuntansi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2017 19:48 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36051 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |