SAHAT SARAGI, 090214768 M (2005) PENGARUH METODE KONSELING FARMASI TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT (KAJIAN TERHADAP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENGGUNAKAN OBAT ANTIDIABETES ORAL). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-saragisaha-1851-tf01_06.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 36070.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Upaya untuk mewujudkan Pharmaceutical Care yang baik haruslah didahului dengan proses Good Pharmacy Practice di apotek . Meskipun hal ini merupakan hal yang baru di Indonesia, namun upaya untuk mencapai tujuan tersebut harus dirintis mulai saat ini. Salah satu upaya untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan prinsip pelayanan yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan memberikan konseling. Namun bagiamanakah efek dari pemberian konseling tersebut, masih belum banyak diteliti. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan kepatuhan pasien Diabetes Mellitus tipe-2 sebelum dan sesudah perlakuan dengan metode konseling personal dan impersonal pada kelompok perlakuan dan kontrol. Mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan kepatuhan pasien Diabetes Mellitus tipe-2 setelah diberikan konseling personal dan impersonal pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimental dengan desain before after. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 orang pasien yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, konseling impersonal dan personal. Untuk metode konseling impersonal menggunakan brosur dan telepon, konseling personal dengan tatap muka di apotek. Lokasi penelitian dilakukan di Apotek Kimia Farma Raya Darmo-Kapuas Surabaya. Lama penelitian adalah 2 bulan. Variabel penelitian yang diamati adalah pengetahuan, sikap dan kepatuhan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan Uji t berpasangan, Anava dan Uji regresi linier sederhana. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan, sikap dan kepatuhan pasien Diabetes Mellitus tipe-2 sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dengan konseling personal dan impersonal, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan. Terdapat perbedaan perubahan pengetahuan, sikap dan kepatuhan pasien Diabetes Mellitus tipe-2 antara kelompok konseling personal dan impersonal dengan kelompok kontrol, namun antara kelompok perlakuan tidak terdapat perbedaan.

Actions (login required)

View Item