Muhammad Iwan Abdillah, 090214686 L (2005) MODEL PENILAIAN KINERJA BAGI PETUGAS PEMUNGUT PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-abdillahmu-1874-tps390-k.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text (Fulltext)
36086.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) sebagai salah satu pendapatan tetap negara melalui pajak membutuhkan kerjasama yang sinergis antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang dilimpahi kewenangan. Keberhasilan kerjasama ini akan menimbulkan akibat yang sangat diharapkan semua pihak. Keuntungan dari keberhasilan kerjasama dalam hal PBB ini, tentu saja akan dirasakan semua pihak, baik pemerintah pusat sendiri, pemerintah daerah yang mendapat tambahan anggaran dari perhitungan bagi hasil dengan pemerintah pusat serta yang pasti adalah keuntungan yang akan diperoleh oleh wajib pajak itu sendiri dalam hal ini masyarakat karena PBB sebagai dana pembangunan akan bergulir kembali yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat luas. Tunggakan PBB di Kabupaten Mojokerto dapat diatasi apabila kinerja petugas pemungut PBB sesuai dengan porsinya. Untuk menyesuaikan kinerja petugas pemungut PBB perlu diadakanya penilaian terhadap kinerja mereka. Jika tidak ditangani dengan secara tepat, penilaian kinerja dapat menciptakan resistensi di antara para karyawan daripada memperbaiki kinerja mereka. Orang yang bekerja dengan baik ingin selalui diketahui oleh atasannya. Karyawan ingin mengetahui seberapa bagus pekerjaan mereka dan timbal balik yang diperolehnya. Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja yang dicerminkan oleh karyawan. Selama ini penilaian kinerja yang umum dilakukan adalah penilaian satu arah yang artinya hanya pimpinan saja yang menilai bawahan, tetapi bawahan tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengutarakan keinginan dan harapannya secara terbuka dalam suatu forum kepada atasannya. Padahal komunikasi dalam penilaian kinerja sangat dibutuhkan untuk membangun institusi kembali kepada tujuannya melalui model hasil dari penilaian kinerja karyawannya. Tujuan penelitian ini adalah membuat model penilaian kinerja bagi petugas pemungut PBB di Kabupaten Mojokerto. Adapun manfaat atas dilakukannya penelitian ini adalah dengan penelitian ini, diharapkan pihak yang berkompeten dapat melakukan penilaian terhadap petugas pemungut PBB, dengan adanya model penilaian kinerja bagi petugas pemungut PBB, diharapkan penerimaan dari dana bagi hasil PBB Kabupaten Mojokerto akan mengalami kenaikan secara signifikan. Hal ini dapat mendorong semangat dan etos kerja dari karyawan, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah bidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan utamanya dalam ilmu Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Management by Objective (MBO). Setiap pemrosesan informasi dan pengolahan data dilakukan dalam suatu analisa kuantitatif melalui tahapan ¬tahapan MBO. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Mojokerto. Populasi data mencapai 148 orang. Dari jumlah tersebut ditentukan besar sampel sebesar 45 orang. Jumlah ini merupakan seluruh petugas yang mengurusi PBB dan karyawan Dispenda yang memiliki tugas terkait dengan Pendapatan Daerah melalui Dana Bagi Hasil Pajak. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penilaian kinerja petugas pemungut PBB sebagai kinerja yang diharapkan adalah terdapat tiga aspek yang menjadi hasil dari penilaian kinerja petugas pemungut PBB di Kabupaten Mojokerto, yaitu kelemahan, nilai rerata dan kekuatan. Diantara ketiga aspek tersebut nilai rerata dan kekuatan dianggap memiliki potensi yang bisa dikembangkan sebagai model kinerja bagi petugas pemungut PBB. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas pemungut PBB Kabupaten Mojokerto memiliki potensi untuk meningkatkan perolehan PBB. Model merekomendasikan kesembilan indikator sebagai kineja yang diharapkan hasil dari FGD. Dimanfaatkan sebagai media verifikasi dan penilaian bagi perolehan PBB. Laporan kinerja yang diharapkan, meliputi abstraksi atas tujuan dan sasaran.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TPS 39/06 Abd m | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | MBO, performance model | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9103-9695 Local finance. Municipal finance J Political Science > JS Local government Municipal government |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2017 22:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36086 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |