ARRY WAHYUDI SAHID, 049711433 E (2006) PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT SARANA GRAFIKA FURNITURE JOMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-sahidarryw-2770-b11106.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-sahidarryw-2770-b11106.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Menyadari pentingnya arti program keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu kegiatan dari perusahaan yang dimaksudkan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan yang bersangkutan. Pengaruh dari pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan tidak hanya terhadap karyawan saja tetapi juga berpengaruh terhadap perusahaan itu sendiri, misalnya dari hasil dari pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan akan semakin meningkat yang secara otomatis akan menghasilkan produk yang berkualitas sehingga volume penjualan perusahaan juga akan meningkat pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Sarana Grafika Furniture. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi dari PT. Sarana Grafika Furniture. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pelindung diri (X, ), pendidikan dan pelatihan terhadap bahaya kerja (X2) serta kesesuaian antara pekerja dengan peralatan kerja ( X3 ). Sedangkan variabel tergantungnya adalah produktivitas kerja (Y ). Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linier Be Banda yang pengerjaannya dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS 10.0 for windows dengan hasil persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4,028 + 0,186X1 + 0,098X2 + 0,148X3 Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa semua koefisien regresi bertanda positif yang berarti semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki arah perubahan yang searah dengan variabel terikatnya, artinya apabila variabel bebas naik ( turun) maka variabel terikatnya juga ikut naik ( turun ). Dari basil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel independent yang digunakan mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap variabel dependent. Hal ini bisa dilihat dari basil perhitungan Uji F, dimana nilai Fb;t„fg sebesar 4,248 lebih besar dari nilai kritis Fu,d pada taraf signifikansi (a) 0.05 untuk uji 1 ekor yaitu sebesar 2,5. Sedangkan basil perhitungan Uji t menunjukkan keseluruhan nilai thitung lebih besar dari nilai kritis tt,bel pada taraf signifikansi (a) 0,05 untuk uji 2 ekor ( 2-tail ) yaitu sebesar 2,0294.

Actions (login required)

View Item