NAJIB KUSNANTO, 090214668 (2005) PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI GURU MADRASAH DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA KOTA SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-kusnantona-2065-tps4806.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-kusnantona-2065-tps4806.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia merupakan dimensi penting dalam proses pembangunan nasional secara utuh. Demikian pula pengembangan kompetensi guru merupakan dimensi penting dalam pendidikan. Kompetensi merupakan prasyarat yang diperlukan untuk melaksnakan tugas pekerjaan atau tugas-tugas efektif sejalan dengan tujuan-tujuan organisasi. Pengembangan kompetensi guru madrasah di lingkungan Departemen Agama Kota Surabaya sudah dilaksanakan beberapa kali, tetapi hasil dari pelaksanaan model kompetensi guru tersebut tidak menunjukkan prestasi yang berkualitas, oleh karena itu perlu dikembangkan model kompetensi yang tersedia selama ini disesuaikan dengan kebutuhan madrasah di lingkungan Departemen Agama Kota Surabaya. Hal ini, sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan model kompetensi guru yang sesuai dengan kebutuhan gun madrasah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 77 orang pada Madrasah Tsanawiyah Negeri di lingkungan Departemen Agama Kota Surabaya. Pengembangan kompetensi guru yang dimaksud dalam penelitian adalah perpaduan antara model kompetensi guru yang tersedia saat ini dengan model kompetensi menurut teori dan model kompetensi yang diharapkan. Model kompetensi yang tersedia adalah kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatifi Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 10. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan membuat matrik antara model yang tersedia dengan model menurut teori melalui Focus Group Diuscuss (FGD) untuk memadukan model kompetensi harapan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya kompetensi guru madrasah perlu diperbaiki dan dikembangkan. Padahal sebagian dari guru Madarasah Tsanawiyah Negeri di lingkungan Departemen Agama Kota Surabaya telah mengikuti program pengembangan kompetensi guru sebanyak 71 orang (92,21 %) dari responden. Sedangkan model yang dikembangkan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh responden adalah melaksanakan pengulangan program peningkatan profesionalisme guru Madarasah melalui pelatihan, lokakarya dan lebih mengaktifkan kembali Program Musyawarah Guru Materi Pelajaran (MGMP) yang pernah dilakukan, baik untuk perbaikan maupun pengembangan kompetensi guru. Saran yang diajukan dari basil penelitian ini ada beberapa hal sebagai berikut; Pertama, melakukan perbaikan dan pengembangan kompetensi guru Madrasah di lingkungan Departemen Agama Kota melalui proses pengawalan/monitoring secara efektif terhadap proses pembelajaran, memberikan standar penilaian kompetensi guru Madrasah secara obyektif dan melakukan pengulangan pelatihan bagi guru baik sebagai perbaikan kompetensi guru yang masih dibawah standar kompetensi yang ditetapkan maupun sebagai pengembangan kompetensi guru yang mencapai standar kompetensi. Kedua, penguatan institusi Depag dalam mengelola madrasah dengan melakukan proses pengawalan/monitoring secara efektif terhadap proses pembelajaran pada MTsN di lingkungan Depag Kota Surabaya dengan memfokuskan pada fungsi kontrol, perbaikan maupun pengembangan kompetensi guru MTsN di lingkungan Depag Kota Surabaya. Ketiga. Departenien Agama perlu melakukan tindak lanjut dari program peningkatan kompetensi guru madrasah baik perbaikan maupun pengembangan kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian dengan lebih menekankan pada pengadaan sarana prasarana pendukung pembelajaran. Keempat, Perlu dilakukan penelitian Iebih lanjut dengan responden tidak terbatas pada guru MTsN di lingkungan Depag Kota Surabaya, tetapi seluruh guru madrasah di lingkungan Depag Kota Surabaya supaya mencakup guru di di lingkungan Depag Kota Surabaya secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item