NOENGKI PRAMESWARI, 090314979 M (2005) PENINGKATAN JUMLAH SERAT KOLAGEN LIGAMEN PERIODONTAL, KETEBALAN INSERTING PERIODONTAL LIGAMENT FIBRE BUNDLES DAN KETEBALAN PRESEMENTUM PADA DAERAH TEKANAN SEMENTUM GIGI AKIBAT PEMAKAIAN PIRANTI ORTODONSI CEKAT: PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-prameswari-1959-tkd010-k.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-prameswari-1959-tkd0106.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemakaian piranti ortodonsi cekat pada gigi mempunyai prinsip memberikan tekanan yang terus-menerus sampai terjadi pergerakan gigi. Tekanan yang diberikan pada gigi menyebabkan adanya daerah tekanan dan daerah tarikan pada gigi dengan perubahan aktivitas selular dan matriks ekstraselular. Sementum merupakan salah satu jaringan gigi yang responsif terhadap kekuatan piranti ortodonsi. Sementum mempunyai fungsi yaitu memberikan perlekatan terhadap serat kolagen dari ligamen periodontal, menjaga integritas akar gigi, membantu menjaga posisi gigi fungsional dalam mulut dan terlibat dalam perbaikan dan regenerasi gigi sehingga proses pergerakan gigi karena piranti ortodonsi cekat dapat menyebabkan perubahan aktivitas selular dan matriks ekstraselular pada sementum gigi. Penelitian eksperimental laboratories ini bertujuan untuk membuktikan perubahan jumlah serat kolagen ligamen periodontal, ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundles, dan ketebalan presementum pada sementum terhadap pemakaian piranti ortodonsi cekat. Penelitian ini dilakukan di Bagian Ortodonsia Departemen Gigi dan Mulut Rumah Sakit Dr Ramelan Surabaya dengan sampel pasien yang menjalani perawatan dengan piranti ortodonsi cekat. K adalah kelompok kontrol tanpa perlakuan sedangkan P adalah kelompok perlakuan dengan menggunakan piranti ortodonsi cekat dengan perlekatan braket pada gigi premolar pertama dilakukan tarikan oleh kawat busur labial logam Nitinol 0,012 inchi ke arah bukal selama 10 hari. Setelah 10 hari dilakukan pencabutan pada kedua gigi premolar pertama. Gigi disimpan dalam larutan buffer formaline 10 %. Kemudian gigi dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Dr Soetomo untuk diproses menjadi sediaan. Sediaan dilihat pada mikroskop cahaya pada pembesaran 400 X dan dilakukan foto jaringan dengan kamera digital pada Laboratorium Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Dilakukan pemeriksaan jumlah serat kolagen ligamen periodontal, ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle, ketebalan presementum pada daerah tekanan sementum gigi premolar pertama menggunakan program image tool. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif, MANOVA dan uji diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian piranti ortodonsi cekat dapat meningkatkan jumlah serat ligament periodontal pada kelompok perlakuan 24,3636±2,3779 jumlah serat per lapang pandang dibandingkan pads kelompok kontrol 20,8182±3,7635 jumlah serat per lapang pandang; ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle pada kelompok perlakuan 8,9773±1,4380 mikron dibandingkan pada kelompok kontrol 6,0418±1,0746 mikron, dan ketebalan presementum pada kelompok perlakuan 30,4673±11,3103 mikron dibandingkan kelompok kontrol 26,3991±11,4540 mikron dan berdasarkan uji MANOVA didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada jumlah serat ligament periodontal dan ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle. Kemudian analisis dilanjutkan dengan uji diskriminan untuk mengetahui variabel apa yang paling berperan memberikan kemaknaan ternyata adalah ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle yang merupakan variabel pembeda yang dominan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian piranti ortodonsi cekat dapat meningkatkan jumlah serat kolagen ligamen periodontal, ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle dan ketebalan presementum pada pemakaian di daerah tekanan sementum gigi .Pada pemakaian piranti ortodonsi cekat di daerah tekanan sementum gigi terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah serat kolagen ligamen periodontal dan ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundles. Ketebalan inserting periodontal ligament fibre bundle mempunyai kontribusi terbesar sebagai variabel pembeda yang paling dominan pada perubahan di daerah tekanan sementum gigi akibat pemakaian piranti ortodonsi cekat

Actions (login required)

View Item