DINA HELIANTI, 090314982 m (2005) PENGARUH PEMBERIAN PROPOLIS TERHADAP KADAR ALONDIALDEHYDE DARAH DAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA-MEDIA ARTERI CAROTIS COMMUNIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI STRESSOR PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-heliantidi-1994-tkd17--6.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-heliantidi-1994-tkd17--6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
PKVAS (Penyakit Kardiovaskular Atherosklerosis) merupakan persoalan kesehatan yang terus mendapat perhatian karena masih tingginya angka kesakitan dan kematian yang diakibatkannya di seluruh dunia. Salah satu penyebabnya adalah radikal bebas (Reactive Oksigen Spesies / ROS). Sumber ROS yang potensial adalah stress fisik, yang dapat disebabkan oleh aktifitas fisik (olah raga) berlebihan. Peran radikal bebas dalam proses atherogenesis diantaranya adalah melalui reaksi peroksidasi LDL, dimana Ox-LDL dan basil metabolitnya, antara lain MDA diketahui merupakan kontributor yang nyata pada proses atherosklerosis. Antioksidan secara umum terbukti dapat menetralkan aktifitas radikal bebas. Propolis, mempunyai potensi sebagai antioksidan kuat, tetapi apakah propolis mempunyai potensi atheroprotektif ? karena pada kenyataannya propolis telah digunakan sebagai salah satu makanan kesehatan bagi para atlet nasional di beberapa negara. Mengingat reaktivitas dari radikal bebas yang terbentuk pada aktifitas fisik berlebihan, dan potensi atheroprotektif dari propolis yang belum diketahui maka penelitian ini perlu dilakukan untuk mengungkapkan hal tersebut, yaitu dengan mengukur kadar MDA darah dan IMT a. carotis communis pada tikus putih yang diberi stressor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 32 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 4 kelompok secara random, yaitu kelompok yang hanya diberi plasebo (Kl =kontrol negatif); kelompok yang diberi propolis (K2=kontrol positif); kelompok yang diberi stressor (P 1=perlakuan 1); kelompok yang diberi stressor dan propolis (P2=perlakuan 2). Perlakuan diberikan selama 30 hari. Sampel yang didapat berupa sampel darah dan potongan a. carotis communis. Kadar MDA darah diperiksa dengan menggunakan metode TBARS, sedangkan IMT a. carotis communis dibuat sediaan histologis dengan pewarnaan VvG dan diukur menggunakan mikrometer dengan pembesaran 400x. Data yang diperoleh diuji dengan multivariate analysis of variance, dan menunjukkan bahwa pemberian propolis pada kelompok yang diberi stressor, terbukti secara signifikan (p<0.01) dapat mencegah peningkatan kadar MDA darah dan penebalan IMT a. carotis communis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara in vivo propolis merupakan senyawa yang mempunyai potensi sebagai antioksidan dan atheroprotekti£ Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai potensi antioksidan dari propolis dengan mengukur variabel-variabel yang lebih spesifik, seperti kadar radikal bebas dan Ox-LDL darah.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD 17/06 Hel p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Stress physic, propolis, malondialdehyde, intima-media thickness of carotid artery | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF811-909 Veterinary medicine of special organs, regions, and systems |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 16:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36168 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |