UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TNI-AU SURABAYA MELALUI PENYUSUNAN KONSEP PEMASARAN

ERNA EMLIJAH, 090310555 L (2005) UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TNI-AU SURABAYA MELALUI PENYUSUNAN KONSEP PEMASARAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-emlijahern-2066-tka_49_06.pdf

Download (705kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-emlijahern-2066-tka_49_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Rumah Sakit TNI-AU (RSAU) Surabaya merupakan rumah sakit militer TNI¬AU tingkat IV dengan kebijaksanaan yang semula hanya melayani anggota dan keliiarganya, sekarang juga berusaha menangkap pasar kalangan disekitarnya (pasien umum), dengan kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada. Namun sampai dengan tahun 2005 hasil masih belum maksimal, tercermin pada rendahnya angka BOR RSAU, yakni pada empat tahun terakhir hanya sebesar 17,38%. Oleh karena itu dilakukan riset pemasaran meliputi strategi dan taktik pemasaran berdasarkan karakteristik konsumen RSAU baik pasien anggota maupun pasien umum, dalam upaya peningkatan pemanfaatan ruang rawat map RSAU Surabaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah menyusun strategi pemasaran, meliputi segmentasi, targeting dan positioning serta menyusun taktik pemasaran dengan unsur 7P marketing mix di ruang rawat map RSAU Surabaya Penelitian ini merupakan riset pemasaran dengan pendekatan cross sectional, dilaksanakan pada bulan Mei 2005. Unit analisis pada ruang rawat Inap, dan sumber informasi penelitian terdiri atas dua kelompok yakni pasien rawat map selama bulan Mei 2005, baik anggota maupun non anggota, serta calon pasien dari pasien rawat jalan dan masyarakat umum. Responden ditentukan dengan cara simple random sampling, dan dilakukan survey dengan wawancara langsung. Riset pemasaran dilakukan berdasarkan karakteristik demografi, karakteristik geografi, karakteristik sosio ekonomi, dan karakteristik psikografi. Penilaian kondisi internal rumah sakit dilihat berdasarkan aspek 7P marketing mix. Kedua hasil pada riset pemasaran dan penilaian kondisi internal menjadi bahan penyusunan strategi pemasaran yakni segmentasi, targeting, dan positioning. Dari hasil penelitian berdasarkan riset pemasaran didapat beberapa hasil berikut ini, (1) karakteristik demografi dan geografi sebagian besar responden anggota dan non anggota berusia 20 � 40 tahun, berjenis kelamin wanita, lulusan SMU, dan bertempat tinggal dalam radius 10 Km disekitar rumah sakit; 2) Karakteristik sosioekonomi pasien anggota dan non anggota terlihat bahwa pasien beragama islam, dan bekerja sebagai pegawai swasta atau wiraswasta; 3) Penentu keputusan rumah sakit banyak dipengaruhi oleh keluarga sebagai kelompok acuan. Informasi, rujukan, dan penanggung biaya berobat berbeda antara pasien anggota dan non anggota karena anggota TNI AU merupakan masyarakat terkoordinir yang keputusan berobat banyak dipengaruhi oleh instansi; 4) sebagian besar pasien rawat map belum mengetahui jenis pelayanan yang ada di rawat inap, pasien menyatakan tenaga medis yang diperlukan adalah perawat, dokter spesialis, dan petugas jaga loket untuk tenaga medis, serta petugas administrasi, pembersih ruangan, dan pengantar makanan untuk non medis; 6) Lokasi yang dibutuhkan adalah yang tidak bising dan mudah untuk dijenguk. Selain itu dibutuhkan aturan normatif pelayanan seperti keramahan, tanggap keluhan, dan terampil untuk semua petugas yang memberikan pelayanan di RSAU Surabaya; 7) calon pasien belum tahu mengenai kelas perawatan yang ada di ruang rawat inap, namun mengetahui fasilitas penunjang yang ada seperti laboratorium dan dokter spesialis; 8) Harapan calon pasien aturan normatif pelayanan seperti keramahan, tanggap keluhan, dan terampil untuk semua petugas yang memberikan pelayanan di RSAU Surabaya; 9) Lokasi yang diharapkan mudah dijangkau dan lokasi parkir liras; dan 10) Calon pasien mengharapkan adanya informasi tarif pada pelayanan rawat inap, fasilitas penunjang dan biaya obat. Hasil analisis riset pemasaran digunakan dalam penentuan segmentasi, target dan posisi produk. Posisi produk yang ditentukan meliputi 1) Pelayanan anggota TNI AU dengan memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh RSAU; dan 2) melayani masyarakat umum dengan spesifikasi untuk pasien BKIA dengan asumsi adanya perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang untuk pasien BKIA. Taktik yang disusun berdasarkan variabel 7P yang utama adalah pembuatan brosur, leaflet dan papan petunjuk sebagai saran promosi, perbaikan kondisi internal rumah sakit untuk menunjang promosi, dan perbaikan kualitas SDM di RSAU sehingga pelayanan yang dilakukan dapat maksimal sesuai hasil strategi pemasaran. Perlu dilakukan advokasi kepada pimpinan dan pengambil keputusan untuk membentuk komitmen pihak rumah sakit terhadap taktik pemasaran yang telah disusun. Perbaikan kondisi internal RSAU juga perlu ditunjang komitmen atasan untuk dapat sharing ide dan tanggung jawab untuk pengembangan promosi pelayanan di RSAU, khususnya di ruang rawat inap, sehingga pemanfaatan ruang rawat inap lebih meningkat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA.49/06 Eml u
Uncontrolled Keywords: marketing research, marketing strategy, marketing tactics, National Airforce-Hospital
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
ERNA EMLIJAH, 090310555 LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Darmawan Setijanto, Dr., drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorDjazuly Chalidyanto, SKM.,MARSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Jun 2017 22:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36182
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item