MIRY NUGROHO, 090315267 (2005) PENGARUH PEMBERIAN TIMBAL ASETAT PER ORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS EPITEL JEJUNUM MENCIT (Mus musculus). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-nugrohomir-2070-tkd120-k.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2006-nugrohomir-2070-tkd_12_06.pdf Download (931kB) | Preview |
Abstract
Timbal merupakan logam berat yang bersifat toksik bagi organ tubuh mahluk hidup. Kita butuh logam ini untuk proses memproduksi barang, akan tetapi masih belum menemukan penggantinya yang aman. Timbal dapat masuk ke tubuh melalui saluran napas, saluran pencernaan, maupun kulit. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh pemberian timbal asetat terhadap gambaran histologis epitel jejunum dengan cara memberikan secara per oral terhadap mencit jantan untuk membuktikan adanya penurunan ketinggian epitel villi jejunum dan peningkatan jumlah nekrosis sel epitel jejunum. Penelitian ini merupakan true experimen menggunakan post-test only control group design, dan data yang dihasilkan akan diproses dengan uji anova dengan toleransi kesalahan sebesar 5%. Perlakuan diberikan kepada 30 ekor mencit jantan yang terbagi dalam kelompok secara random dan masing-masing kelompok mendapatkan 4 mencit cadangan jika ada mencit yang mati sebelum 14 hari perlakuan berakhir. Lima kelompok yang dimaksudkan adalah sesuai dengan dosis timbal asetat per oral (LDioo = 145 mg/kg BB) yang diberikan, yaitu: 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, yang dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapatkan aquadest 0,2 ml. Setelah perlakuan, mencit dikorbankan untuk diambil jejunumnya. Setelah itu difiksasi dan dibuat blok paraffin, lalu dicat dengan HE. Sediaan diobservasi menggunakan mikroskop sinar dengan pembesaran 10x40, dan gratikuler dipakai saat mengukur ketinggian epithel villi jejunum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal secara statistika memberikan pengaruh terhadap gambaran histologis epitel jejunum, dimana jumlah nekrosis sel spitel meningkat secara signifikan (p=0,000), sedangkan ketinggian epitel viii jejunum akan berkurang (p=,000).
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD.12/06 Nug p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Mice, jejunum, lead acetate, the thickness of villi jejunalis ephitelium, necroting epithelium | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2017 19:48 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36186 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |