DANIAL, 090314976 M (2005) PENGARUH PEMBERIAN TIMBAL (Pb) ASETAT PERORAL TERHADAP BERAT TESTIS, DIAMETER DAN TEBAL EPITEL TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS MENCIT (Mus musculus) JANTAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-danial-2071-tkd130-k.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2006-danial-2071-tkd_13_06.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu logam berat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berpengaruh buruk terhadap organ adalah Timbal (Pb). Timbal (Pb) lebih banyak ditemukan secara luas dalam bentuk senyawa. Salah satu diantaranya adalah Timbal (Pb) Asetat yang bersifat toksik terhadap organ reproduksi. Pada sistem reproduksi pria Timbal bisa menimbulkan kerusakan fungsi testis dengan penurunan jumlah spermatozoa, kelainan motilitas dan bentuk spermatozoa. Hal ini bisa terjadi karena Timbal dapat memberikan pengaruh langsung terhadap sel spermatogenik dan juga bisa menghambat mekanisme kontrol hormonal gonad pada level hipotalamus hipofisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Timbal (Pb) Asetat peroral terhadap testis khususnya terhadap berat testis, diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus testis mencit (Mus musculus) jantan strain Balb-C . Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian The Post Test Only Control Group Design. Pada penelitian ini dilakukan percobaan terhadap 30 ekor mencit jantan berumur 7-8 minggu yang dipilih secara random menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 6 ekor sebagai replikasi. Pada kelompok kontrol (K) hanya diberikan aquadest sebagai plasebo , kelompok perlakuan I (P 1) diberikan Timbal (Pb) asetat peroral 25 mg/kg BB, kelompok II (P2) 50 mg/kgBB, kelompok III (P3) 75 mg/kgBB dan kelompok 1V (P4) 100 mg/kgBB. Masing¬masing diberikan tiap hari selama 42 hari. Pengamatan basil penelitian dilakukan dengan menimbang berat testis yang telah dikorbankan dan membuat sediaan histologik metode paraffin dengan pewamaan PAS dan diamati dengan mikroskop cahaya pembesaran 10 x10 yang menggunakan gratikulae. Analisis statistik menggunakan Anova dengan derajat kemaknaan kurang dari 0,05 (p < 0,05) yang dilanjutkan dengan uji LSD. Pada hasil pengukuran berat testis, terdapat perbedaan yang bermakana berat rata-rata antara kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05), namun tidak ditemukan perbedaan yang yang bermakana antara sesama kelornpok perlakuan. Pada hasil pengukuran diameter tubulus seminiferus testis, terdapat perbedaan yang bermakna ukuran diameter rata-rata kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05), sedangkan perbedaan yang bermakna antara sesama kelompok perlakuan hanya ditemukan antara kelompok P1 dan P4. Pada hasil pengukuran tebal epitel tubulus seminiferus testis, terdapat perbedaan yang bermakna ukuran tebal epitel tubulus seminiferus antara kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Sedangkan perbedaan yang bermakna antara sesama kelompok perlakuan ditemukan antara kelompok perlakuan PI dengan P2, P1 dengan P3, P1 dengan P4 dan antara P2 dengan P4. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian Timbal (Pb) asetat peroral dapat berpengaruh terhadap penurunan berat testis, pengurangan diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus testis mencit (Mus musculus) jantan (p < 0,05). Sebagai saran : perlu penelitian lebih lanjut terhadap sel spermatogenik dan fungsi endokrin testis.

Actions (login required)

View Item