Retnaning Safitri, 090315193 M
(2005)
ADVOCACY PADA ANAK ANGKAT UNTUK PEMBENTUKAN KONSEP DIRI.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kondisi subyek yang menjadi permasalahan dengan munculnya perilaku¬-perilaku negatif, menghambat perkembang potensi-potensi dalam subyek yang bersifat positif, sehingga menyebabkan subyek mengalami kesulitan dalam mengaktualisasikan dirinya. Potensi-potensi dari subyek yang mengalami hambatan perkembangan antara lain: kemampuan kognitif subyek yaitu keterlambatan pada proses berpikir subyek dalam bentuk konkritnya adalah kurang mampu bertanggung jawab dalam bertindak, daya konsentrasi kurang, kurang adanya pertimbangan dalam bertindak; kemampuan bersosialisasi subyek sebenarnya baik namun subyek kurang mampu di dalam menempatkan dirinya; serta yang utama adalah kurangnya motivasi dalam diri subyek untuk berprestasi. Berdasarkan asesmen yang sudah dilakukan berupa observasi, wawancara, serta tes psikologis, bahwa subyek mengalami hambatan dalam bersosialisasi dan perilaku, serta kapasitas intelektual di bawah rata-rata. Intervensi yang diberikan yaitu menerapkan metode modifikasi perilaku pada subyek dengan menggabungkan metode advocacy atau pendampingan. Tujuan menerapkan intervensi modifikasi perilaku dengan pendampingan yaitu untuk mengubah perilaku subyek yang negatif untuk pembentukan konsep dirinya yang positif, serta mengembangkan potensi-potensi positif yang dimiliki subyek. Metode advocacy juga merupakan bagian penerapan intervensi pada subyek, dengan harapan sebagai tindak lanjut dalam memberikan intervensi pada orang tua yang kurang terbuka dalam menerima subyek, serta penerapan pola asuh orang tua. Penerapan intervensi modifikasi perilaku dengan metode advocacy terhadap permasalahan subyek, sudah dilakukan dengan bekerja sama antara penulis dan pihak yang terkait yaitu pihak sekolah. Penulis menganggap hasil intervensi yang sudah berjalan menunjukan hasil yang belum maksimal dalam menghilangkan symptom-symptom negatif pada diri subyek. Intervensi juga perlu di kembangkan terutama pada orang tua sebagai tindak lanjut guna mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan penerapan intervensi tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |